Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike berharap pengadaan armada baru untuk mendukung operasional Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan dapat mengangkut sampah secara layak dan lebih ramah lingkungan.

"Sampah yang diarahkan ke RDF nanti diangkut dengan alat transportasi yang memenuhi standar ramah lingkungan, layak pakai, tidak bocor, dan tertutup," kata Yuke di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, persiapan pengoperasian RDF Rorotan, Jakarta Utara harus maksimal jangan sampai menjadi polemik di tengah-tengah masyarakat.

Ia mengatakan, sebelumnya pengoperasian berhenti karena keterbatasan dan ketidaklayakan armada pengangkut sampah, sehingga mencemari lingkungan sekitar.

Oleh karena itu, dengan adanya armada baru diharapkan dapat mendukung operasional RDF Plant Rorotan secara maksimal dan tidak lagi menggunakan truk yang sudah rusak.

"Jangan sampai pada saat berlangsung kembali masih ada kendaraan yang bermasalah," ujarnya.

Baca juga: Perlu ide "out of the box" Gen Z untuk atasi sampah

Meski demikian, Yuke mengaku belum menerima laporan resmi dari Dinas Lingkungan Hidup terkait pengoperasian kembali RDF Rorotan.

"Persiapannya harus dilakukan secara matang. Jangan sampai saat beroperasi nanti masalah-masalah lama kembali muncul," katanya.

Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta memperkuat kesiapan operasional RDF Plant Rorotan melalui peluncuran truk compactor tertutup pengangkut sampah ke fasilitas RDF Rorotan, Selasa (16/12).

Langkah ini menandai keseriusan Pemprov DKI dalam memastikan pengangkutan sampah dilakukan dengan standar tertinggi, higienis, dan minim dampak bagi lingkungan perkotaan.

Baca juga: DLH Mataram tak akan angkut sampah "horeka" tidak terpilah

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menegaskan bahwa kesiapan sistem pengangkutan menjadi fondasi utama keberhasilan operasional RDF Plant di dalam kota.

"Pengolahan sampah tidak hanya soal fasilitas di dalam area, tetapi juga bagaimana sampah diangkut dari sumbernya. Karena itu, kami memastikan seluruh armada memenuhi standar kualitas agar tidak menimbulkan persoalan baru di masyarakat," katanya.

Saat ini, RDF Plant Rorotan diperkuat 51 unit truk compactor hasil pengadaan Tahun Anggaran 2025 yang siap melayani pengangkutan sampah dari wilayah layanan RDF.

Armada ini melengkapi 97 unit truk compactor hasil pengadaan Tahun Anggaran 2024 yang telah lebih dulu beroperasi. Dengan demikian, total truk compactor yang disiapkan khusus untuk mendukung operasional RDF Rorotan mencapai 148 unit yang kondisinya prima.

"Seluruh truk yang beroperasi ke RDF Rorotan merupakan kendaraan baru dengan spesifikasi khusus. Armada ini kami siapkan agar mampu bekerja stabil dan konsisten mendukung fasilitas RDF," kata Asep.


 


Pewarta : Khaerul Izan
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2025