Mataram (ANTARA) - Ajang balap Honda Jazz Speed Challenge dan Honda Biro Speed Challenge kembali bergulir dengan digelarnya seri pertama di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Minggu.
Ajang HJSC dan HBSC terbuka untuk umum dan melombakan tiga kelas, yaitu Master (seeded A-profesional), Rising Star (seeded B-Amatir) dan promotion (non seeded-pemula).
Setelah pada tahun lalu diikuti oleh 29 pebalap, kini ajang HJSC dan HBSC 2019 diikuti oleh 39 peserta yang memiliki kesempatan meraih total hadiah lebih dari Rp 700 juta.
Di kelas HBSC, penyelenggara meningkatkan total hadiah dari RP 240 juta di tahun lalu menjadi Rp320 juta di musim balap tahun ini.
Selain itu, ada tiga kategori baru yang dilombakan yaitu Most Improve Lap time, Most Improve Position dan Fastest Lap of the year dengan hadiah masing-masing sebesar Rp10 juta.
"Di musim balap kali ini, kami berusaha menjaring lebih banyak peserta baru dengan hadiah yang lebih besar, kategori yang lebih beragam serta membuat peraturan baru untuk mendukung suasana yang lebih kompetitif," kata direktur marketing dan after sales service PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy.
"Kami berharap olahraga balap akan semakin dikenal dan mengundang lebih banyak peminat sehingga dapat melahirkan banyak pebalap baru di Indonesia."
Tergabung di dalam seri One Make Race, HJSC memasuki musim ke-14 sementara HBSC memasuki musim ke-7 tahun ini.
Honda Racing Indonesia, selaku penyelenggara, mengumumkan peraturan baru di musim balapan kali ini yaitu mekanisme kenaikan kelas di mana setiap pebalap yang berhasil menjadi juara umum atau minimal meraih juara pertama hingga tiga kali dalam setahun berhak untuk naik ke kelas di atasnya pada musim balap tahun depan.
Selain itu, khusus untuk pebalap yang telah meraih juara umum di musim sebelumnya akan mendapatkan pemberat sebesar 75 kg di musim balap selanjutnya.
Pada musim 2018, juara umum HJSC diraih Fitra Eri dari tim Honda Bandung Center, sedangkan juara umum HBSC diraih oleh Huga Liverda Labib (Privateer).
Selain menggelar ajang OMR, Honda Racing Indonesia, yang diwakili oleh pebalap Alvin Bahar akan turut berlaga di kejuraraan nasional Indonesia Touring Car Race (ITRC) Max dengan menggunakan mobil Honda Jazz dengan livery (stiker) baru berwarna merah dan hitam.
Ajang HJSC dan HBSC terbuka untuk umum dan melombakan tiga kelas, yaitu Master (seeded A-profesional), Rising Star (seeded B-Amatir) dan promotion (non seeded-pemula).
Setelah pada tahun lalu diikuti oleh 29 pebalap, kini ajang HJSC dan HBSC 2019 diikuti oleh 39 peserta yang memiliki kesempatan meraih total hadiah lebih dari Rp 700 juta.
Di kelas HBSC, penyelenggara meningkatkan total hadiah dari RP 240 juta di tahun lalu menjadi Rp320 juta di musim balap tahun ini.
Selain itu, ada tiga kategori baru yang dilombakan yaitu Most Improve Lap time, Most Improve Position dan Fastest Lap of the year dengan hadiah masing-masing sebesar Rp10 juta.
"Di musim balap kali ini, kami berusaha menjaring lebih banyak peserta baru dengan hadiah yang lebih besar, kategori yang lebih beragam serta membuat peraturan baru untuk mendukung suasana yang lebih kompetitif," kata direktur marketing dan after sales service PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy.
"Kami berharap olahraga balap akan semakin dikenal dan mengundang lebih banyak peminat sehingga dapat melahirkan banyak pebalap baru di Indonesia."
Tergabung di dalam seri One Make Race, HJSC memasuki musim ke-14 sementara HBSC memasuki musim ke-7 tahun ini.
Honda Racing Indonesia, selaku penyelenggara, mengumumkan peraturan baru di musim balapan kali ini yaitu mekanisme kenaikan kelas di mana setiap pebalap yang berhasil menjadi juara umum atau minimal meraih juara pertama hingga tiga kali dalam setahun berhak untuk naik ke kelas di atasnya pada musim balap tahun depan.
Selain itu, khusus untuk pebalap yang telah meraih juara umum di musim sebelumnya akan mendapatkan pemberat sebesar 75 kg di musim balap selanjutnya.
Pada musim 2018, juara umum HJSC diraih Fitra Eri dari tim Honda Bandung Center, sedangkan juara umum HBSC diraih oleh Huga Liverda Labib (Privateer).
Selain menggelar ajang OMR, Honda Racing Indonesia, yang diwakili oleh pebalap Alvin Bahar akan turut berlaga di kejuraraan nasional Indonesia Touring Car Race (ITRC) Max dengan menggunakan mobil Honda Jazz dengan livery (stiker) baru berwarna merah dan hitam.