Sirkuit Mandalika Lombok siap jadi tuan rumah kejurnas balap mobil 2025

id Sirkuit Mandalika ,NTB,Balap mobil,Indonesia touring car race,ITCR

Sirkuit Mandalika Lombok siap jadi tuan rumah kejurnas balap mobil 2025

Peserta ajang balap mobil GT World Challenge Asia di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Provinsi NTB. ANTARA/Akhyar Rosidi.

Mataram (ANTARA) - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyatakan Sirkuit Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat siap menggelar kejuaraan nasional (kejurnas) balap mobil bertajuk Indonesia Touring Car Race (ITCR) 2025.

"Kejurnas ITCR 2025 akan digelar dalam tiga seri utama sebagai bagian dari rangkaian Mandalika Festival of Speed (MFOS), yaitu pada 18-20 Juli, 24-26 Oktober, dan 12-14 Desember," kata Direktur Utama MGPA Priandi Satria di Lombok Tengah, Minggu.

Indonesia Touring Car Race (ITCR) 2025 kembali menjadi perhatian dalam kalender balap mobil nasional tahun ini. Ajang balap ini merupakan bagian integral dari Indonesia Touring Car Championship (ITCC).

"Ini adalah program yang sangat bagus dan sebisa mungkin ada beberapa putaran setiap tahunnya sebagai ajang pembibitan pembalap roda empat dan juga untuk memberikan exposure mengenai dunia otomotif Indonesia," katanya.

Baca juga: Kontrak GT World Challenge Asia di Sirkuit Mandalika digelar tiga tahun

MGPA selaku pengelola Sirkuit Mandalika, lanjut dia, merasa bangga dapat menghadirkan Indonesia Touring Car Race sebagai bagian dari Mandalika Festival Of Speed (MFOS) 2025.

"Ini adalah bentuk nyata komitmen MGPA dalam mendukung pertumbuhan industri motorsport di Indonesia," katanya.

Baca juga: PLN hadirkan EV Experience Chapter 3 di Sirkuit Mandalika Lombok

Untuk musim 2025, regulasi teknis dan sistem poin masih mengacu pada aturan yang ditetapkan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat. Tidak ada perubahan signifikan dari musim sebelumnya, termasuk dalam hal klasemen maupun mekanisme balap. Dengan kata lain, ITCR 2025 tetap mempertahankan standar kompetisi yang ketat dan profesional.

”Sirkuit Mandalika dinyatakan dalam kondisi prima untuk menggelar ajang ini," katanya.

Kesuksesan MFOS 1 yang bersamaan dengan GT World Challenge Asia menjadi bukti kesiapan sirkuit ini menggelar kompetisi skala nasional dan internasional.

Pihaknya berharap renovasi Sentul International Circuit selesai dalam waktunya, sehingga dapat kembali menyelenggarakan Kejurnas ITCR.

"Malah sangat memungkinkan ada dua kejuaraan nasional di tahun depan, sehingga semakin seru dan ramai,” katanya.

Para pembalap diyakini akan antusias, terlebih bagi mereka yang akan pertama kali mencicipi atmosfer balapan di sirkuit kebanggaan Indonesia ini.

"Tantangan teknis sirkuit dan suhu Lombok yang khas akan menjadi faktor menarik dalam persaingan," katanya.

Baca juga: GT World Challenge Asia 2025 di Mandalika peluang ekonomi warga lokal

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.