Mataram (ANTARA) -  Bom rakitan yang dipasang di sepeda motor dan menargetkan kendaraan milik kepolisian meledak di dekat sebuah masjid di Kota Quetta Pakistan Barat, Senin.

Akibatnya, empat polisi gugur dan 11 lainnya mengalami luka, kata pejabat.

Tehrik-i Taliban Pakistan (TTP), Taliban Pakistan, mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut dalam pernyataan di sebuah email, hanya beberapa hari setelah mereka mengklaim serangan terhadap polisi yang menjaga Sufi, kuil paling tua di Kota Lahore.

Pasukan keamanan berstatus siaga tinggi selama bulan suci Ramadan, dengan keamanan ekstra di sejumlah objek vital di seluruh penjuru negeri.

Menteri Dalam Negeri di Provinsi Balochistan, Ziaullah Langove mengatakan bom pada Senin menargetkan polisi yang menjaga masjid, tempat para jemaah menjalankan salat tarawih.

Kepala kepolisian Quetta Abdul Razzaq Cheema mengatakan empat polisi tewas dan dua polisi lainnnya terluka.

Sumber: Reuters
Baca juga: Polisi: Ledakan dekat tempat ibadah di Pakistan, sejumlah tewas.
Baca juga: Bom di pasar tewaskan 16 di Pakistan separuh anggota etnik Hazara
Baca juga: 59 orang tewas dalam serangan terhadap pusat pelatihan polisi Pakistan
 

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024