Mataram (ANTARA) - Aksi Cepat Tanggap-Masyarakat Relawan Indonesia (ACT-MRI) Cabang Nusa Tenggara Barat melaksanakan program Kapal Ramadhan dengan cara menyebarkan paket bahan pangan dan peralatan ibadah kepada warga terpencil di Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Sabtu.
"Ini adalah kali ke dua program Kapal Ramadhan menyapa warga Gili Gede Indah. Ramadhan tahun lalu juga relawan MRI-ACT membagikan 200 paket Ramadhan kepada warga di pulau tersebut," kata Staf Marketing ACT Cabang NTB, Juani Pratama.
Selain pembagian paket Ramadhan, para relawan kesehatan juga memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada warga.
Jumlah warga yang datang memeriksakan kesehatannya sebanyak 63 orang yang didominasi oleh warga lanjut usia dan ibu-ibu.
Juani menjelaskan pihaknya melaksanakan program kapal Ramadhan 1440 Hijriah di Desa Gili Gede Indah, Kecamatan Sekotong, karena merupakan daerah yang masuk kode merah untuk ancaman gizi buruk dan stunting (menurut data Bapenas 2018),
Oleh sebab itu, program Kapal Ramadhan akan terus diadakan di Desa Gili Gede Indah.
"Kebanyakan warga Desa Gili Gede Indah berprofesi sebagai nelayan," kata Juaini.
H Abu Bakar, salah seorang tokoh masyarakat Desa Gili Gede Indah, mengungkapkan sebagian mata pencaharian utama warga di daerahnya adalah berprofesi sebagai nelayan dan bergantung musim.
Jika kondisi cuaca di perairan laut bagus, hasil tangkapan ikan nelayan bisa melimpah, sebaliknya jika cuaca kurang bersahabat nelayan tidak berani melaut dan menganggur di rumah.
"Dengan adanya program Kapal Ramadhan, alhamdulillah warga merasa sangat terbantu dan merasa senang," ucap Abu.
"Ini adalah kali ke dua program Kapal Ramadhan menyapa warga Gili Gede Indah. Ramadhan tahun lalu juga relawan MRI-ACT membagikan 200 paket Ramadhan kepada warga di pulau tersebut," kata Staf Marketing ACT Cabang NTB, Juani Pratama.
Selain pembagian paket Ramadhan, para relawan kesehatan juga memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada warga.
Jumlah warga yang datang memeriksakan kesehatannya sebanyak 63 orang yang didominasi oleh warga lanjut usia dan ibu-ibu.
Juani menjelaskan pihaknya melaksanakan program kapal Ramadhan 1440 Hijriah di Desa Gili Gede Indah, Kecamatan Sekotong, karena merupakan daerah yang masuk kode merah untuk ancaman gizi buruk dan stunting (menurut data Bapenas 2018),
Oleh sebab itu, program Kapal Ramadhan akan terus diadakan di Desa Gili Gede Indah.
"Kebanyakan warga Desa Gili Gede Indah berprofesi sebagai nelayan," kata Juaini.
H Abu Bakar, salah seorang tokoh masyarakat Desa Gili Gede Indah, mengungkapkan sebagian mata pencaharian utama warga di daerahnya adalah berprofesi sebagai nelayan dan bergantung musim.
Jika kondisi cuaca di perairan laut bagus, hasil tangkapan ikan nelayan bisa melimpah, sebaliknya jika cuaca kurang bersahabat nelayan tidak berani melaut dan menganggur di rumah.
"Dengan adanya program Kapal Ramadhan, alhamdulillah warga merasa sangat terbantu dan merasa senang," ucap Abu.