Mataram (ANTARA) - Penyelenggara Piala Afrika atau Africa Cup of Nations menyatakan Selasa waktu setempat bahwa kematian mantan presiden Mesir Mohamed Morsi tidak berdampak apa-apa terhadap situasi keamanan di Mesir sehingga turnamen itu tetap digelar di Mesir.

Seorang sumber pada Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) yang meminta namanya tidak disebutkan, menyatakan bahwa "tidak ada alasan" turunamen itu dibatalkan atau ditunda akibat kematian mendadak Morsi, Senin.

Mesir akan menghadapi Zimbabwe pada pertandingan pembuka di Kairo Jumat pekan ini.

Morsi yang menjadi presiden pertama Mesir yang terpilih secara demokratis digulingkan setelah satu tahun berkuasa, ambruk dan meninggal dunia selagi menghadiri persidangan dengan tuduhan berkomplot dengan pihak asing dan kelompok militan.

Baca juga: Mantan Presiden Mesir Mohamed Mursi tutup usia

Dia telah dimakamkan Selasa kemarin di Kairo.

Sayap politik Ikhawanul Muslimin --Partai Kebebasan dan Keadilan-- menuduh pihak berwenang Mesir sengaja membunuh pelan-pelan Morsi dengan menahannya dalam kurungan terisolir.

PBB dan kelompok HAM menuntut penyelidikan independen atas kondisi penahanan Morsi dan keadaan yang menyelimuti kematiannya.

Baca juga: Salah perkuat Mesir saat kalahkan Guinea dalam pemanasan Piala Afrika

 

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024