Kemerdekaan Palestina adalah utang KAA yang harus dilunasi

id palestina,gaza,timur tengah,konferensi asia afrika

Kemerdekaan Palestina adalah utang KAA yang harus dilunasi

Ali Amril: Aktivis Gerakan Filantropi Dunia Islam dan Chairman AKSI (Aliansi Kemanusiaan Indonesia). (Antara/HO)

Jakarta (ANTARA) - Peneliti Bidang Timur Tengah di Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Hamdan Basyar menyebutkan bahwa Palestina merdeka menjadi utang dari Konferensi Asia Afrika (KAA) yang harus segera dilunasi.

"Ada satu utang dari Konferensi Asia Afrika yakni Palestina belum mereka. Karena ini utang, maka harus segera dilunasi," kata Hamdan pada acara "Talkshow Problematika Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia" yang diselenggarakan oleh MER-C dan BRIN di Jakarta, Rabu (30/4).

Hamdan menuturkan bahwa Palestina yang merdeka juga menjadi utang dari Indonesia, sehingga kebijakan luar negeri Indonesia harus selalu mengarah pada hal tersebut.

"Indonesia harus mengusahakan Palestina untuk merdeka menjadi sebuah bangsa," ucapnya.

Baca juga: Bupati Iron: Pekerja di Lombok Timur harus jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan

Melalui peringatan KAA pada 24 April, Hamdan mengajak masyarakat agar kembali semangat menyuarakan kemerdekaan Palestina.

"Mari gerakan kembali dukungan bahwa kita masih punya utang (kemerdekaan Palestina)," katanya menambahkan.

Baca juga: Geger!! pria 63 tahun ditemukan tewas di Parit Balembang Lombok Timur

Peringatan Konferensi Asia Afrika yang ke-70 tahun ini kembali mengingatkan pesan dari keputusan Dasasila Bandung pada 24 April 1955.

Poin yang tercantum dalam Dasasila Bandung antara lain adalah penghormatan yang berkenaan dengan kedaulatan semua bangsa. "Dari sekian puluh kelompok yang saat itu hadir, negara-negara Asia dan Afrika sebagian sudah merdeka".


Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.