Jakarta (ANTARA) - Antasyafi Robby Al Hilmi mempersembahkan medali emas kepada Jakarta setelah membukukan waktu tercepat dalam final nomor speed junior (18-19 tahun) putra pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing Kelompok Umur 2025 di Tangerang City Sport Climbing Center, Banten, Minggu malam.
Dalam ajang yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI) itu, Antasyafi mencatat waktu 5,407 detik.
"Ke depannya saya ingin bisa tampil lebih baik lagi dan bisa masuk pertandingan kelas dunia hingga ke Olimpiade," kata atlet yang masuk dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas) panjat tebing Indonesia itu, usai menerima medali.
Dia unggul tipis atas lawannya dari Jawa Tengah, Muhammad Risqullah Raffif Sondra Gustaristra, yang nonpelatnas dan membukukan 6,087 detik.
"Saya menghargai dan sangat merasa tertantang untuk tetap melakukan yang terbaik, meskipun saya sudah di pelatnas," kata lajang yang baru saja menyandang predikat mahasiswa itu.

Medali perunggu dari nomor ini direbut atlet Banten, Muhamad Bayu Pramudya, yang membuat catatan waktu 5,740 detik. Dia mengalahkan atlet Yogyakarta, Farhan Nur, yang membukukan 5,960 detik dalam perebutan tempat ketiga (small final).
Baca juga: Maluku Utara jadikan Kejurnas Panjat Tebing momen uji kemampuan
Kejurnas ini diikuti 375 atlet dari 26 provinsi dan dilaksanakan sejak 19 sampai dengan 23 Juni. Para peserta merupakan binaan Pengurus Daerah FPTI di provinsi masing-masing.
Baca juga: Sumsel patahkan dominasi tim asal Jawa pada kejurnas panjat tebing
Kejurnas ini melombakan nomor boulder junior putra-putri, boulder youth A putra-putri, boulder youth B putra-putri, lead junior putra-putri, lead youth A putra-putri, lead youth B putra-putri, speed junior putra-putri, speed youth A putra-putri, speed youth B putra-putri.
Pengelompokkan umur mengikuti ketentuan yang dibuat PP FPTI sejak 2024, yaitu junior (18-19 tahun), youth A 16-17 (tahun), dan youth B (14-15 tahun).