Mataram (ANTARA) - Rinjani Color Run 3 yang akan digelar di Sembalun pada 23–24 Agustus 2025 tak hanya menyuguhkan keseruan berlari di alam terbuka yang memesona, tapi juga membawa peserta menapaki jejak sejarah dan budaya leluhur masyarakat Sasak. Sejumlah situs bersejarah dan kawasan budaya yang berada di jalur atau sekitar lintasan lomba menyuguhkan kekayaan warisan lokal yang patut dikenali lebih dalam.
Salah satu situs utama yang berpotensi dilewati peserta adalah Bale Beleq Sembalun, rumah adat kuno yang dipercaya sebagai pusat musyawarah para pemimpin zaman dahulu. Bale ini menjadi simbol awal struktur sosial masyarakat Lombok Timur dan menjadi bukti nyata keberadaan sistem kepemimpinan adat di masa silam.
Tak jauh dari sana, peserta juga bisa menjumpai Masjid Kuno Sembalun Bumbung, bangunan sederhana berbahan kayu dan bambu, namun menyimpan nilai spiritual tinggi. Masjid ini diyakini sebagai salah satu pusat awal penyebaran Islam di kawasan pegunungan Lombok Timur, dan hingga kini masih dijaga keasliannya oleh masyarakat sekitar.
Baca juga: Rinjani Color Run 3: Serunya lari warna-warni sambil menyusuri jejak sejarah Sembalun
Kemegahan warisan budaya juga terpancar di Desa Adat Sembalun, tempat di mana tradisi dan gaya hidup khas Sasak tetap hidup. Rumah-rumah beratap ilalang, upacara adat, serta pertanian tradisional menjadi pemandangan sehari-hari yang menawarkan pengalaman etnografi bagi siapa pun yang melintasinya.
Lebih jauh ke arah kaki Rinjani, terdapat area yang dikenal dengan nama Kebon Raja—tempat yang diyakini pernah menjadi lokasi peristirahatan para bangsawan lokal. Meski tak banyak struktur bangunan tersisa, kawasan ini menyimpan narasi sejarah tentang kehidupan para pemimpin lokal di era kerajaan kecil Lombok.
Baca juga: Rinjani Color Run 3 diserbu pelari dan traveler, Antusiasme melejit!
Dan tak kalah sakral, Jalur Rinjani Lama atau pintu masuk tradisional ke Gunung Rinjani menjadi pengingat akan perjalanan spiritual masyarakat adat. Jalur ini dulunya digunakan dalam ritual menuju puncak dan danau Segara Anak, menjadi saksi bisu hubungan spiritual masyarakat dengan gunung yang mereka anggap suci.
Dengan menyatukan olahraga, wisata alam, dan nilai-nilai sejarah budaya, Rinjani Color Run 3 tak sekadar menjadi ajang lari penuh warna, tetapi juga perjalanan mengenal jati diri dan kearifan lokal Sembalun. Panitia pun berharap, gelaran ini dapat menjadi pintu masuk generasi muda untuk lebih menghargai warisan leluhur di tengah dinamika pariwisata modern.
Baca juga: Jangan lewatkan! Stand sponsor dan UMKM Rinjani Color Run 3 siap diserbu
Baca juga: Kuota terbatas! Peserta Intimated Camp Rinjani Color Run 3 diimbau reservasi tenda
Baca juga: Rinjani Color Run 3 siap pecah! Gubernur NTB turun langsung ajak warga ikut
Baca juga: Catat Tanggalnya! Inilah semua yang perlu kamu tahu soal Rinjani Color Run 3 - 2025
Baca juga: Catat!! Rute Rinjani Color Run 3 di Sembalun Lombok, 23-24 Agustus 2025
