Faster ke-3 KPI IAIH NW Lotim, Taburkan nilai Islami lewat inovasi dan kreasi

id Lombok Timur ,NTB,Mahasiswa,IAIH NW Lotim,Islami

Faster ke-3 KPI IAIH NW Lotim, Taburkan nilai Islami lewat inovasi dan kreasi

Acara Festival (ANTARA/Akhyar Rosidi)

Mataram (ANTARA) - Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) NW Lombok Timur kembali menggelar Festival Akhir Semester (Faster) ke-3 pada Jumat (20/6), di halaman Auditorium Ummuna Hj. St. Raihanun ZAM.

Mengangkat tema “Menabur Nilai Islami dengan Inovasi dan Kreasi dalam Kehidupan Masa Kini,” kegiatan ini menjadi wadah mahasiswa untuk menampilkan karya dan praktik langsung hasil pembelajaran selama satu semester.

Wakil Rektor III IAIH NW Lotim, H. Azharul Lail, mewakili Rektor TGKH Muhammad Zainuddin Atsani, mengapresiasi kreativitas mahasiswa KPI yang dinilainya telah mampu menyampaikan pesan-pesan keislaman melalui pendekatan kekinian.

“Saya punya kepanjangan baru untuk KPI, yakni Komunitas Penggiat Inovatif. Kreativitas seperti ini harus menjadi budaya akademik dan ditiru oleh prodi lainnya,” ujarnya di hadapan tamu undangan.

Baca juga: 1.070 mahasiswa baru IAIH NW ikuti PKKMB 2023

Senada dengan itu, Wakil Dekan II Fakultas Dakwah, Hasanah Efendi, mewakili Dekan Hassan Zaini, menyebut Faster bukan sekadar festival hiburan, tetapi juga sarana dakwah yang penuh nilai edukatif. Ia mengingat kembali bahwa Faster pertama kali digagas pada tahun 2023 sebagai bentuk ujian praktik mata kuliah Event Organizer dan Sinematografi.

“Mahasiswa tidak hanya dituntut berpikir, tetapi juga mampu mencipta dan mengeksekusi gagasan ke dalam karya nyata yang inspiratif,” katanya.

Rangkaian kegiatan Faster ke-3 kali ini menampilkan pertunjukan film karya mahasiswa, teater dakwah bertema perjuangan Maulanasyaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, drama monolog, tari kreasi, dan live musik. Tidak hanya itu, turut digelar bazar UMKM dan kuis berhadiah yang disambut antusias oleh para pengunjung dari siang hingga malam hari.

Baca juga: Mahasiswa IAIH NW magang di ANTARA Biro NTB

Ketua Prodi KPI, Muhammad Amrillah, menambahkan bahwa Prodi KPI memang didesain lebih dominan pada praktik lapangan, sehingga mahasiswa dibekali tidak hanya teori, tetapi juga skill dan jejaring. Ia menekankan pentingnya relasi dan komunikasi sebagai bagian dari kompetensi mahasiswa KPI.

“Lewat event seperti Faster ini, mahasiswa belajar memimpin, membangun tim, dan menyampaikan pesan dakwah secara kreatif,” tegasnya.

Ketua panitia pelaksana, Humaedi, menyampaikan bahwa Faster merupakan ruang ekspresi sekaligus latihan manajemen acara bagi mahasiswa. Ia menyebut seluruh konsep dan pelaksanaan festival digarap langsung oleh mahasiswa KPI dengan bimbingan dosen pengampu.

Acara ini turut dihadiri jajaran pimpinan kampus, perwakilan Dewan Kesenian Lombok Timur, serta sejumlah tamu undangan dari berbagai kalangan. Faster ke-3 membuktikan bahwa inovasi dan nilai-nilai Islami dapat berjalan berdampingan melalui kreativitas generasi muda.

Baca juga: Ribuan jamaah hadiri pengajian akbar Hizbullah NW di Anjani (Video)

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.