Mataram (ANTARA) - Pelatih Persija Jakarta Julio Banuelos menegaskan bahwa dia tidak pernah meragukan kemampuan penyerang skuatnya Marko Simic yang baru mencetak satu gol sejak kembali dari Australia pada Mei 2019.
"Kemampuan Marko Simic tidak perlu diragukan. Dia banyak membantu tim di saat-saat sulit," ujar Banuelos usai pertandingan leg pertama semifinal Piala Indonesia 2018-2019 melawan Borneo FC di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Sabtu.
Menurut pelatih asal Spanyol itu, Simic adalah tipe pemain yang berkorban untuk tim.
Meski tidak mencetak gol, penyerang berkewarganegaraan Kroasia ini memberikan keseimbangan kepada Persija.
"Yang penting adalah kestabilan tim. Jika itu sudah tercapai, tidak masalah siapa pun yang bermain," kata Banuelos.
Baca juga: Pelatih Persija telah prediksi laga kontra Borneo berjalan sulit
Kegagalan Marko Simic membuat gol pada laga leg pertama semifinal Piala Indonesia 2018-2019 kontra Borneo FC di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, yang dimenangkan Persija 2-1, menambah panjang catatan paceklik golnya.
Simic terakhir kali membuat gol untuk skuat Macan Kemayoran saat menghadapi tuan rumah Barito Putera pada Senin (20/5) di Liga 1 Indonesia 2019.
Setelah itu, dia tidak dapat membuat gol pada empat pertandingan selanjutnya secara beruntun. Total, dia baru membuat satu gol untuk Persija pada Liga 1 2019.
Hal itu merisaukan karena Marko Simic adalah pencetak gol terbanyak Persija di Liga 1 Indonesia 2018 dengan 18 gol.
Simic sendiri baru kembali ke Persija awal Mei 2019 setelah menuntaskan permasalahan hukum di Australia. Persoalan dugaan pelecehan seksual itu membuatnya tidak dapat keluar dari Negeri Kanguru sejak Februari 2019.
Baca juga: Bambang Pamungkas bawa Persija taklukkan Borneo FC 2-1
"Kemampuan Marko Simic tidak perlu diragukan. Dia banyak membantu tim di saat-saat sulit," ujar Banuelos usai pertandingan leg pertama semifinal Piala Indonesia 2018-2019 melawan Borneo FC di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Sabtu.
Menurut pelatih asal Spanyol itu, Simic adalah tipe pemain yang berkorban untuk tim.
Meski tidak mencetak gol, penyerang berkewarganegaraan Kroasia ini memberikan keseimbangan kepada Persija.
"Yang penting adalah kestabilan tim. Jika itu sudah tercapai, tidak masalah siapa pun yang bermain," kata Banuelos.
Baca juga: Pelatih Persija telah prediksi laga kontra Borneo berjalan sulit
Kegagalan Marko Simic membuat gol pada laga leg pertama semifinal Piala Indonesia 2018-2019 kontra Borneo FC di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, yang dimenangkan Persija 2-1, menambah panjang catatan paceklik golnya.
Simic terakhir kali membuat gol untuk skuat Macan Kemayoran saat menghadapi tuan rumah Barito Putera pada Senin (20/5) di Liga 1 Indonesia 2019.
Setelah itu, dia tidak dapat membuat gol pada empat pertandingan selanjutnya secara beruntun. Total, dia baru membuat satu gol untuk Persija pada Liga 1 2019.
Hal itu merisaukan karena Marko Simic adalah pencetak gol terbanyak Persija di Liga 1 Indonesia 2018 dengan 18 gol.
Simic sendiri baru kembali ke Persija awal Mei 2019 setelah menuntaskan permasalahan hukum di Australia. Persoalan dugaan pelecehan seksual itu membuatnya tidak dapat keluar dari Negeri Kanguru sejak Februari 2019.
Baca juga: Bambang Pamungkas bawa Persija taklukkan Borneo FC 2-1