Mataram (ANTARA) - Tim nasional putri Amerika Serikat berhasil menyingkirkan Inggris usai menang 2-1 dalam laga semifinal Piala Dunia Putri 2019 yang sarat drama di Stadion Groupama, Lyon, Prancis, Rabu dini hari WIB.

Seluruh drama itu membuat Inggris merugi, yakni sebuah gol yang dianulir, kegagalan mengeksekusi penalti dan satu kartu merah, demikian catatan laman resmi FIFA.

Juara bertahan AS berhasil melangkah ke final, setelah dua gol Christen Press dan Alex Morgan hanya bisa dibalas Inggris lewat Ellen White.

AS mencatatkan rekor sebagai tim pertama yang lolos ke tiga partai final Piala Dunia Putri beruntun, setelah sebelumnya di Prancis juga mencetak rekor kemenangan terbesar kala melumat habis Thailand 13-0 di babak penyisihan grup.

Baca juga: Morgan kesampingkan perburuan top skor asal AS pertahankan gelar

Inggris hampir tertinggal lebih awal ketika laga baru berlangsung empat menit dan lini belakang mereka gagal mengantisipasi sepak pojok dan membuat Rose Lavelle merangsek melewati Millie Bright sebelum melepaskan tembakan keras yang untungnya masih bisa ditepis kiper Carly Telford.

Namun, Telford tak berkutik ketika Press lepas dari kawalan bek Lucy Bronze dan menanduk bola umpan silang kiriman Kelley O'Hara pada menit ke-10 untuk membuka keunggulan AS.

Inggris berhasil keluar dari tekanan dan menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-19 lewat White yang menyambut umpan silang dari Beth Mead.

Setelah Telford menyelamatkan gawang lagi dari tembakan Lavalle dan AS hampir mencetak gol bunuh diri ketika Becky Saurberunn menghalau umpan silang Mead, Morgan berhasil merestorasi keunggulan AS lewat tandukannya menyambut umpan silang Lindsey Horan pada menit ke-31.

Upaya balasan singkat Inggris lewat Keira Walsh berhasil dimentahkan oleh kiper Alyssa Naeher dua menit berselang, yang membuat AS mempertahankan keunggulan hingga turun minum.

Pada menit ke-67, drama pertama terjadi ketika Inggris berhasil menyamakan kedudukan lewat White menyambut umpan terobosan Jill Scott, namun wasit memutuskan untuk meninjau tayangan ulang VAR dan menganulir gol tersebut.

Tayangan ulang memperlihatkan satu kaki White berada dalam posisi offside ketika Scott melepaskan umpan.

Drama kedua terjadi pada menit ke-83, dua menit setelah insiden jatuhnya White di dalam kotak penalti AS karena dijegal Sauerbrunn, wasit Edina Alves Batista menunjuk titik putih.

Namun, kesempatan itu dibuang begitu saja oleh Steph Houghton yang jadi algojo dan eksekusi penaltinya berhasil dihentikan oleh Naeher, menjaga keunggulan AS tetap bertahan.

Dan pada menit ke-86, drama pamungkas laga terjadi ketika bek Millie Bright berusaha mengambil bola dari penguasaan Morgan, namun kakinya tak mengenai si kulit bundar hanya menjatuhkan kapten AS itu. Wasit mengeluarkan kartu kuning kedua demi mengusir Bright dari lapangan dan memaksa Inggris menyelesaikan pertandingan dengan 10 pemain.

Ketimpangan jumlah pemain membuat AS dengan mudah menjaga keunggulan hingga memastikan kemenangan 2-1 saat peluit tanda laga usai berbunyi.

AS melangkah ke final, menanti pemenang laga semifinal lain antara Belanda kontra Swedia yang bakal berlangsung pada Kamis (4/7) dini hari WIB.
 

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024