Mataram (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mulai melakukan revitalisasi kolam mini yang merupakan fasilitas pendukung di areal MWP (Mataram Water Park) yang berada di belakang tugu Bumi Gora Jalan Udayana.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Mataram Mansur di Mataram, Selasa (9/7), mengatakan proses revitalisasi kolam mini atau biasa disebut kolam "baby" saat ini sedang berlangsung.
"Anggarannya bersumber dari APBD sebesar hampir Rp200 juta, sehingga proses pengerjaannya tidak perlu melalui tender melainkan sistem penunjukan langsung," katanya.
Ditargetkan, kegiatan revitalisasi kolam mini bisa segera rampung agar menjadi pelengkap sekaligus daya tarik masyarakat agar MWP dapat dimanfaatkan secara penuh oleh masyarakat di kota ini.
"Prinsipnya untuk mengoperasionalkan MWP secara maksimal, kita akan melakukan perbaikan dan penataan secara bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran daerah," katanya.
Setelah proses rehabilitasi kolam mini, Dispora juga telah mengusulkan anggaran melalui APBD perubahan sebesar Rp200 juta untuk perbaikan atap dan tribune yang juga menjadi fasilitas pendukung areal MWP.
Lebih jauh Mansur menambahkan, aktivitas latihan renang bagi atlet dan calon atlet renang di MWP saat ini, sudah berjalan sesuai dengan jadwal yang telah dibuat oleh masing-masing klub.
"Untuk saat ini MWP memang dimanfaatkan oleh atlet dan calon atlet renang yang tergabung dalam klub-klub renang di Kota Mataram," katanya.
Keterlibatan klub-klub renang tersebut dalam pemanfaatan MWP, setelah ada kesepakatan dan komitmen dari para pelatih dan klub-klub renang yang dilakukan pada awal dirinya dilantik menjadi Kepala Dispora beberapa bulan lalu.
Dengan demikian, untuk sementara MWP dimanfaatkan sebagai tempat mencetak bibit-bibit atlet renang andalan Kota Mataram.
"Sementara tujuan utama, pemanfaatan MWP untuk kalangan umum akan tetap menjadi target ke depan. Karena itu, tahun ini kami berencana akan melakukan penambahan operasional kolam untuk anak-anak," ujarnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Mataram Mansur di Mataram, Selasa (9/7), mengatakan proses revitalisasi kolam mini atau biasa disebut kolam "baby" saat ini sedang berlangsung.
"Anggarannya bersumber dari APBD sebesar hampir Rp200 juta, sehingga proses pengerjaannya tidak perlu melalui tender melainkan sistem penunjukan langsung," katanya.
Ditargetkan, kegiatan revitalisasi kolam mini bisa segera rampung agar menjadi pelengkap sekaligus daya tarik masyarakat agar MWP dapat dimanfaatkan secara penuh oleh masyarakat di kota ini.
"Prinsipnya untuk mengoperasionalkan MWP secara maksimal, kita akan melakukan perbaikan dan penataan secara bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran daerah," katanya.
Setelah proses rehabilitasi kolam mini, Dispora juga telah mengusulkan anggaran melalui APBD perubahan sebesar Rp200 juta untuk perbaikan atap dan tribune yang juga menjadi fasilitas pendukung areal MWP.
Lebih jauh Mansur menambahkan, aktivitas latihan renang bagi atlet dan calon atlet renang di MWP saat ini, sudah berjalan sesuai dengan jadwal yang telah dibuat oleh masing-masing klub.
"Untuk saat ini MWP memang dimanfaatkan oleh atlet dan calon atlet renang yang tergabung dalam klub-klub renang di Kota Mataram," katanya.
Keterlibatan klub-klub renang tersebut dalam pemanfaatan MWP, setelah ada kesepakatan dan komitmen dari para pelatih dan klub-klub renang yang dilakukan pada awal dirinya dilantik menjadi Kepala Dispora beberapa bulan lalu.
Dengan demikian, untuk sementara MWP dimanfaatkan sebagai tempat mencetak bibit-bibit atlet renang andalan Kota Mataram.
"Sementara tujuan utama, pemanfaatan MWP untuk kalangan umum akan tetap menjadi target ke depan. Karena itu, tahun ini kami berencana akan melakukan penambahan operasional kolam untuk anak-anak," ujarnya.