Jakarta (ANTARA) - Daniel James terinspirasi untuk mengikuti jejak pemain legendaris Manchester United Ryan Giggs yang saran, kepercayaan dan dukungannya telah membantu pemain timnas Wales tersebut mewujudkan mimpinya.
Selang 17 bulan setelah tampil perdana di skuat senior Swansea, kerier pemain berusia 21 tahun tersebut terus melesat meski mengalami sedikit kemunduran.
Kemunduran James terjadi saat ia gagal pindah ke Leeds pada awal tahun, tetapi pemain lincah tersebut justru menjadi rekrutan pertama Ole Gunnar Solskjaer, sebagai pelatih Manchester United, yang mencapai 18 juta poundsterling (sekitar Rp315 miliar).
James juga menjadi pemain timnas Wales pada waktu yang pas saat dilatih oleh Giggs, yang bisa menjadi mentor tepat karena mengetahui bagaimana caranya sukses di Old Trafford.
"Segera setelah saya bergabung ke timnas Wales, Giggsy memiliki ambisi untuk saya," kata James dalam sebuah pernyataan yang dilansir Mirror pada Minggu.
"Cara ia membimbing saya dan banyak pemain muda lainnya sungguh menakjubkan. Ia berbicara kepada saya ketika saya selesai menandatangani kontrak dengan United. Sarannya adalah menjadi diri saya sendiri, itulah yang akan saya coba lakukan."
"Ia bukan pemain yang buruk, kan? Apa yang ia lakukan di Manchester United sangat mengagumkan. Setiap pemain sayap muda melihatnya sebagai panutan."
"Giggs bermain di Liga Premier Inggris hingga usia 40 tahun dan ia masih bisa mengalahkan pemain-pemain lainnya."
"Sungguh menakjubkan cara ia merawat tubuhnya. Ia jelas seseorang yang menjadi panutan saya."
Selang 17 bulan setelah tampil perdana di skuat senior Swansea, kerier pemain berusia 21 tahun tersebut terus melesat meski mengalami sedikit kemunduran.
Kemunduran James terjadi saat ia gagal pindah ke Leeds pada awal tahun, tetapi pemain lincah tersebut justru menjadi rekrutan pertama Ole Gunnar Solskjaer, sebagai pelatih Manchester United, yang mencapai 18 juta poundsterling (sekitar Rp315 miliar).
James juga menjadi pemain timnas Wales pada waktu yang pas saat dilatih oleh Giggs, yang bisa menjadi mentor tepat karena mengetahui bagaimana caranya sukses di Old Trafford.
"Segera setelah saya bergabung ke timnas Wales, Giggsy memiliki ambisi untuk saya," kata James dalam sebuah pernyataan yang dilansir Mirror pada Minggu.
"Cara ia membimbing saya dan banyak pemain muda lainnya sungguh menakjubkan. Ia berbicara kepada saya ketika saya selesai menandatangani kontrak dengan United. Sarannya adalah menjadi diri saya sendiri, itulah yang akan saya coba lakukan."
"Ia bukan pemain yang buruk, kan? Apa yang ia lakukan di Manchester United sangat mengagumkan. Setiap pemain sayap muda melihatnya sebagai panutan."
"Giggs bermain di Liga Premier Inggris hingga usia 40 tahun dan ia masih bisa mengalahkan pemain-pemain lainnya."
"Sungguh menakjubkan cara ia merawat tubuhnya. Ia jelas seseorang yang menjadi panutan saya."