Jabatan akan berakhir, Okto melaporkan kegiatan ke UCI

Kamis, 18 Juli 2019 15:22 WIB

Mataram (ANTARA) - Ketua PB ISSI Raja Sapta Oktohari bersama pengurus lain berkunjung ke markas federasi balap sepeda dunia (UCI) di Swiss dan salah satu agendanya adalah melaporkan semua kegiatan selama periode ini mengingat kepengurusan akan berakhir tahun ini.

"Kita diterima langsung oleh Presiden UCI David Lappartient. Kedatangan kami ke sana untuk melaporkan semua program maupun kegiatan balap sepeda di Indonesia," kata Raja Sapta Oktohari saat dikonfirmasi dari Semarang, Kamis.

Menurut dia, salah satu program yang dilaporkan adalah satelite trainning untuk nomor BMX dan Track. Selama ini program di jalankan di Jakarta International Vedrome untuk Track dan BMX International Race untuk BMX. Semua kegiatan ini sudah dilakukan.

Tidak hanya itu. Pria yang akrab dipanggil Okto itu menjelaskan jika pihaknya bersama dengan tim kepengurusan federasi balap sepeda Indonesia itu juga membahas perkembangan balap sepeda di Tanah Air. Pihak UCI dinilai sangat mengapresiasi perkembangannya.

"Memang benar. UCI sangat mengapresiasi perkembangan prestasi atlet balap sepeda Indonesia maupun program-program yang ada yang telah kami jalankan," kata Okto menambahkan.

Pria yang juga seorang promotor tinju itu menjelaskan, salah satu perkembangan atlet yang cukup mencolok adalah nomor Track. Pebalap putri Indonesia Crismonita Dwi Putri bahkan mampu lolos ke kejuaraan dunia. Begitu juga dengan nomor BMX yang mampu menjadi juara Asia 2018.

"Bisa menggelar pelatihan commissaire juga menjadi poin lebih bagi PB ISSI," kata pria yang juga seorang pengusaha muda itu.

Atas kesuksesan Indonesia melaksanaan program, kata dia, UCI juga bakal mengirimkan perwakilannya ke Indonesia untuk melihat secara langsung apa yang telah diperbuat oleh PB ISSI terutama dalam empat tahun terakhir.

"Rencananya belum depan. Direkturnya (Frederick Magne) langsung yang akan datang ke Jakarta. Dia juara dunia track beberapa kali," kata Okto memegaskan.

Tidak hanya itu, beberapa pebalap Indonesia juga bakal mendapatkan beasiswa untuk berlatih di markas UCI di Swiss yang diantaranya pebalap BMX Wiji Lestari, Rio Akbar, I Gusti Bagus Saputra hingga Elga Kharisma Novanda dan Crismonita Dwi Putri.

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Penataan Tugu Mataram Metro dianggarkan Rp950 juta

29 April 2024 15:32 Wib

Ketua Umum Demokrat: Rekonsiliasi jadi hal terbaik setelah putusan MK

22 April 2024 18:05 Wib

Ketua Umum Golkar ajak masyarakat rajut persatuan pasca-Putusan MK

22 April 2024 18:03 Wib

YLKI: Belum ada keluhan isi daya kendaraan listrik selama Lebaran 2024

20 April 2024 9:11 Wib

Negara berkembang seharusnya didukung penuh pacu energi terbarukan

17 April 2024 7:57 Wib
Terpopuler

Pemprov NTB tanggapi soal penetapan Direktur PT GNE sebagai tersangka

Kabar NTB - 02 May 2024 20:05 Wib

Polda NTB tetapkan direktur GNE Samsul Hadi tersangka kasus penyediaan air bersih

Hukum Kriminal - 01 May 2024 6:53 Wib

Pedrosa sabet podium Sprint di Jerez usai Quartararo

Olahraga - 28 April 2024 6:19 Wib

Tiket tur konser Sheila On 7 lima kota habis

Budaya & Pariwisata - 01 May 2024 19:45 Wib

Kejari Dompu-NTB periksa 20 saksi kasus korupsi proyek irigasi

Kabar NTB - 12 jam lalu