Menteri Susi meminta industri tarik plastik dari laut

Minggu, 21 Juli 2019 11:54 WIB

Mataram (ANTARA) -  Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta semua industri yang memproduksi plastik untuk menarik plastik mereka dari laut.

“Tarik kembali plastiknya. Mereka membuat institusi apa, supaya asosiasi ikut bertanggungjawab juga, sama-sama memerangi plastik jangan masyarakat saja,” ujar Menteri Susi usai “Pawai Sampah Plastik” di Taman Aspirasi, Jakarta, Minggu.

Menteri Susi mengatakan Indonesia menjadi penyumbang plastik ke laut terbesar kedua di dunia. Hal ini akan mengancam ekspor ikan Indonesia ke dunia.

“Kalau tidak,  laut di 2040 lebih banyak plastik daripada ikan,” ujar Susi Pudjiastuti.

“Padahal, Indonesia penyumbang ikan nomor 2 di Eropa, Indonesia juga penyumbang ikan nomor 4 di dunia,” lanjutnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan sebanyak 70 persen sampah plastik berpotensi masuk ke laut Indonesia, mengingat 71 persen wilayah Indonesia adalah lautan.

“Kita perlu ikan, kita perlu laut yang indah. Ikan untuk kita makan. Ikan untuk industri perikanan kita, sementara kita juga perlu makan supaya jadi pintar, jadi sehat,” kata Susi Pudjiastuti.

Untuk itu,  ia bertekad akan akan terus mengkampanye peningkatan kepedulian terhadap sampah plastik.

“Kita terus mengadakan kegiatan untuk menghargai laut, mencintai laut, dengan kampanye-kampanye tentang bahayanya sampah plastik. Di beberapa pasar ikan sudah tidak gunakan plastik sekali pakai,” ujar Susi.

Data Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun. Sebanyak 3,2 juta ton di antaranya merupakan sampah plastik yang dibuang ke laut.

Sementara itu, berdasarkan sumber yang sama, kantong plastik yang terbuang ke lingkungan sebanyak 10 miliar lembar per tahun atau sebanyak 85.000 ton kantong plastik.

Baca juga: Menteri Susi ancam "tenggelamkan" pembuang sampah plastik ke laut

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pakar mengingatkan Menko Polhukam Hadi perhatikan saran Tim Percepatan Reformasi Hukum

24 February 2024 7:08 Wib

Tak ada pengerahan pasukan untuk bebaskan sandera

14 December 2023 20:44 Wib

Peran keluarga diharapkan luluhkan Kagoya bebaskan sandera

04 July 2023 21:03 Wib

Upaya pembebasan warga Selandia Baru terus dilakukan

24 May 2023 20:12 Wib

Komnas HAM mendesak OPM di Papua bebaskan pilot Philip

19 April 2023 21:21 Wib, 2023
Terpopuler

Kemendagri tetapkan Sekda Ilham jadi Pj Bupati Lombok Barat

Kabar NTB - 22 April 2024 15:25 Wib

Film horor "Temurun" rilis trailer resminya

Budaya & Pariwisata - 23 April 2024 12:10 Wib

Pedrosa sabet podium Sprint di Jerez usai Quartararo

Olahraga - 10 jam lalu

Polisi imbau warga hindari kawasan Monas terkait pengumuman MK

Hukum Kriminal - 22 April 2024 7:36 Wib

Rio Waida waspadai ombak "mematikan" Tahiti di Olimpiade Paris

Olahraga - 25 April 2024 18:07 Wib