Mataram (ANTARA) - PT Toyota-Astra Motor (TAM) secara resmi memperkenalkan sportscar Toyota GR Supra pada ajang Gaikindo International Auto Show (GIIAS) 2019.
“Kehadiran GR Supra ini adalah bentuk apresiasi PT TAM kepada pelanggan sekaligus menunjukkan semangat Toyota yang senantiasa berupaya menghadirkan produk, teknologi dan layanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin modern," kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy, Selasa.
Lebih lanjut ia menambahkan, Melalui GR Supra ini, PT TAM juga ingin menegaskan komitmen untuk senantiasa melakukan improvement dalam menghadirkan produk-produk terbaik melebihi ekspektasi, sejalan dengan semangat Toyota dalam mewujudkan Ever Betters Cars bagi para konsumen setia Toyota.
"Tak hanya mumpuni di lintasan pacu, mobil dengan tampilan coupe ini menjanjikan performa kelincahan dan kenyamanan saat berada di jalan raya," katanya.
Seteah sempat vakum selama 17 tahun lamanya, Toyota GR Supra saat ini dikembangkan melalui serangkaian uji coba di lintasan sirkuit maupun diberbagai jalan raya guna memberikan komposisi dan kunci terbaik untuk membrri rasa aman dan nyaman saat mengendarai kendaraan ini.
Kendaraan sport dari Toyota ini dibekali mesin 3.000 cc Turbo 6- silinder segaris dengan transmisi 8-speed Sport Automatic. Mesin ini diklaim mampu menghasilkan tenaga maksimal 340 PS yang dicapai pada putaran mesin 5.000-6.500 rpm, dan torsi maksimal sekitar 500 Nm pada putaran 1.600-4.500 rpm.
Guna lebih memperkuat driveability, gardan GR Supra dilengkapi teknologi Limited Slip Diffrential (LSD) yang dikontrol secara elekronik. Fitur ini mampu membuat mobil meluncur mulus saat di tikungan, dan segera bisa dipacu begitu berada pada track yang lurus.
“Dikembangkan dengan misi untuk mencapai Supreme Fun To Drive, GR Supra tak hanya mumpuni di lintasan pacu namun menjanjikan performa kelincahan dan kenyamanan saat berada di jalan raya," jelas Marketing Director PT Toyota-Astra Motor, Kazunori Minamide dikesempatan yang sama.
Sebelumnya, kendaraan ini sudah terlebih dahulu di perkenalkan di ajang Detroit Motor Show, Amerika Serikat, Januari lalu.
“Kehadiran GR Supra ini adalah bentuk apresiasi PT TAM kepada pelanggan sekaligus menunjukkan semangat Toyota yang senantiasa berupaya menghadirkan produk, teknologi dan layanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin modern," kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy, Selasa.
Lebih lanjut ia menambahkan, Melalui GR Supra ini, PT TAM juga ingin menegaskan komitmen untuk senantiasa melakukan improvement dalam menghadirkan produk-produk terbaik melebihi ekspektasi, sejalan dengan semangat Toyota dalam mewujudkan Ever Betters Cars bagi para konsumen setia Toyota.
"Tak hanya mumpuni di lintasan pacu, mobil dengan tampilan coupe ini menjanjikan performa kelincahan dan kenyamanan saat berada di jalan raya," katanya.
Seteah sempat vakum selama 17 tahun lamanya, Toyota GR Supra saat ini dikembangkan melalui serangkaian uji coba di lintasan sirkuit maupun diberbagai jalan raya guna memberikan komposisi dan kunci terbaik untuk membrri rasa aman dan nyaman saat mengendarai kendaraan ini.
Kendaraan sport dari Toyota ini dibekali mesin 3.000 cc Turbo 6- silinder segaris dengan transmisi 8-speed Sport Automatic. Mesin ini diklaim mampu menghasilkan tenaga maksimal 340 PS yang dicapai pada putaran mesin 5.000-6.500 rpm, dan torsi maksimal sekitar 500 Nm pada putaran 1.600-4.500 rpm.
Guna lebih memperkuat driveability, gardan GR Supra dilengkapi teknologi Limited Slip Diffrential (LSD) yang dikontrol secara elekronik. Fitur ini mampu membuat mobil meluncur mulus saat di tikungan, dan segera bisa dipacu begitu berada pada track yang lurus.
“Dikembangkan dengan misi untuk mencapai Supreme Fun To Drive, GR Supra tak hanya mumpuni di lintasan pacu namun menjanjikan performa kelincahan dan kenyamanan saat berada di jalan raya," jelas Marketing Director PT Toyota-Astra Motor, Kazunori Minamide dikesempatan yang sama.
Sebelumnya, kendaraan ini sudah terlebih dahulu di perkenalkan di ajang Detroit Motor Show, Amerika Serikat, Januari lalu.