President AS: Saya tidak salahkan Turki atas pembelian S-400 buatan Rusia

Sabtu, 27 Juli 2019 13:00 WIB

Mataram (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pada Jumat bahwa ia tidak menyalahkan Turki atas pembelian sistem pertahanan misil buatan Rusia, yang memicu pemerintahannya mengeluarkan sekutu NATO itu dari program pesawat tempur F-35.

Trump, yang berbicara kepada awak media di Gedung Putih, tidak mengatakan kapan akan memutuskan untuk memberlakukan sanksi terhadap Turki, sebagaimana yang diharuskan oleh Undang-undang sanksi AS 2017, lantaran menjalin bisnis dengan militer Rusia.

"Kami melihat situasi Turki secara keseluruhan," ujar Trump. "Itu situasi yang sulit ... Saya tidak menyalahkan Turki karena terdapat banyak faktor."

Sebelumnya, Jumat, Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan bahwa negaranya akan membeli pesawat tempur ke negara lain jika AS tidak akan menjual F-35.

Pihaknya juga mengatakan bahwa keputusan AS untuk mengusir Ankara dari program tersebut tidak akan menghalangi Turki untuk memenuhi kebutuhannya.

 

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pamsimas, clean water provision program during dry season

04 May 2024 17:54 Wib

High outbound traffic from Greater Jakarta during Eid: operator

13 April 2024 5:25 Wib

scheme during Eid return flow

12 April 2024 6:22 Wib

to handle during Eid exodus: Minister

08 April 2024 16:40 Wib

EV owners can chargeat PLN offices during Eid holidays: Director

04 April 2024 19:23 Wib
Terpopuler

Pemprov NTB tanggapi soal penetapan Direktur PT GNE sebagai tersangka

Kabar NTB - 02 May 2024 20:05 Wib

Polda NTB tetapkan direktur GNE Samsul Hadi tersangka kasus penyediaan air bersih

Hukum Kriminal - 01 May 2024 6:53 Wib

Tiket tur konser Sheila On 7 lima kota habis

Budaya & Pariwisata - 01 May 2024 19:45 Wib

Kejari Dompu-NTB periksa 20 saksi kasus korupsi proyek irigasi

Kabar NTB - 04 May 2024 8:19 Wib

Kejaksaan: Penanganan korupsi Bank NTB Syariah masih tahap pengumpulan data

Kabar NTB - 30 April 2024 16:39 Wib