Mahasiswa berprestasi menjadi pengedar narkoba jaringan kampus

Senin, 29 Juli 2019 16:04 WIB

Mataram (ANTARA) - Oknum mahasiswa bandar narkoba pada salah satu kampus di Jakarta Timur yang berinisial PHS, merupakan mahasiswa yang berprestasi secara akademis.

"Di samping saya ini tersangka berinisial PHS, dia adalah salah satu mahasiswa yang berprestasi. Dia memiliki IPK lebih dari 3," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Ajun Komiasris Besar Polisi Erick Frendris di Jakarta, Senin.

Saat ditanya oleh wartawan, PHS mengaku sudah dua tahun mengedarkan narkoba jenis ganja di kampusnya. Namun untuk menjadi pemakai, dia mengaku sudah tiga tahun.

"Saya menyesal melakukan seperti ini, untuk masyarakat jauhi narkoba, jangan dekati narkoba. Saya begini sudah dua tahun (menjadi pengedar)," ujar PHS.

Kanit 3 Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Polisi Achmad Ardhy menambahkan bahwa PHS memiliki jabatan sebagai kepala bagian dalam organisasi besar di kampusnya.

Ardhy menjelaskan, PHS merupakan anak dari keluarga yang berkecukupan. Untuk itu, polisi akan mendalami lebih lanjut motifnya menjual ganja.

"Mahasiswa ini berkecukupan. Mungkin untuk sampingan gaya hidup," Ardhy menuturkan.

Sebelumnya, polisi telah menangkap lima orang pengedar ganja jaringan kampus, termasuk TW dan PHS merupakan mahasiswa aktif pada salah satu kampus di Jakarta Timur.

Sedangkan tiga orang lainnya yaitu, HK, AT, dan FF merupakan mahasiswa "drop-out". Dari penangkapan itu, ditemukan barang bukti berupa 12 kilogram ganja.

Atas perbuatan itu tersangka dikenai Pasal 111 Undang-Undang No.35 Tahun 2009 tentang Penyalahgunaan Narkoba. Ancamannya adalah hukuman pidana penjara 20 tahun sampai seumur hidup.

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Terpidana mati kasus narkoba Mary Jane dipulangkan ke Filipina

17 December 2024 22:01 Wib

Polri awasi tempat hiburan cegah narkoba menjelang Tahun Baru 2025

17 December 2024 20:38 Wib

Kemarin, Festival Ragi, kasus OTT hingga kasus narkoba di NTB

16 December 2024 7:37 Wib

Indonesia to monitor development of Bali Nine five inmates via embassy

16 December 2024 6:14 Wib

BNN temukan dua orang positif narkoba dalam razia P4GN di Mataram

15 December 2024 16:47 Wib
Terpopuler

HUT ke-87 ANTARA, Biro NTB gelar tasyakuran bersama anak yatim-piatu

Kabar NTB - 13 December 2024 16:38 Wib

Kebijakan Trump pengaruhi pertumbuhan ekonomi Asia dan Pasifik

Internasional - 13 December 2024 5:08 Wib

Menghadapi tantangan ekonomi Indonesia di 2025: Saatnya bersiap dan beradaptasi, winter is coming

Ekonomi Bisnis - 15 December 2024 17:19 Wib

OJK mencatat piutang pinjaman "online" naik 29,23 persen yoy

Ekonomi Bisnis - 16 December 2024 19:00 Wib

PSIS tanpa kekuatan penuh hadapi PSS Sleman

Sepakbola - 17 December 2024 5:51 Wib