Mataram (ANTARA) - Bupati Lombok Utara H Najmul Akhyar, melantik Pengurus Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) dan mengukuhkan Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Lombok Utara, di kawasan pariwisata Hotel Amarsvati, Malaka Pemenang, Senin (29/7).

Hadir dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Lombok Utara H Burhan M. Nur, Camat Pemenang Suhadman, Kapolsek Pemenang AKP Amar Makruf, Kades Malaka H Ikhwanudin, dan beberapa perwakilan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Pemkab Lombok Utara, serta pegiat usaha wisata.

Usai melantik pengurus BPPD, Najmul mengatakan BPPD merupakan lembaga yang penting dalam rangka membantu pemerintah mengembangkan sektor pariwisata.

Demikian pula dengan Forum Pokdarwis, di mana anggotanya tersebar pada seluruh desa yang ada di Lombok Utara.

"Harapannya, rekan-rekan yang ada di BPPD dapat menjalin komunikasi dan kerja sama dengan Pokdarwis, begitupun sebaliknya," kata Najmul.

Beberapa waktu silam, kata dia, ketika Kabupaten Lombok Utara baru terbentuk, pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Lombok Utara hanya Rp6 miliar. Angka tersebut meningkat terus tiap tahun. Pada tahun 2016, dicanangkan PAD sebesar Rp200 miliar. Semua terkejut karena begitu jauh loncatan saat perencanaan, tetapi optimis perlahan bisa terpenuhi.

"Lombok Utara merupakan daerah yang mempunyai potensi pariwisata luar biasa. Kadang merasa iri, karena tiga gili lebih populer dari Kabupaten Lombok Utara," ungkap bupati sembari guyon.

Dalam kesempatan itu, mewakili Kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lombok Utara, Kepala Bidang Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Abdul Gaib Annas, mengatakan pihaknya terus berupaya optimal supaya bisa mengembangkan pariwisata.

Di antaranya, dengan Pelantikan BPPD dan Pengukuhan Pokdarwis Kabupaten Lombok Utara, serta memfungsikan lembaga kepariwisataan.

Ia menambahkan semua lembaga kepariwisataan telah dikomunikasikan dengan maksud dan tujuan supaya dunia pariwisata di Kabupaten Lombok Utara, yang dicanangkan sebagai destinasi wisata dunia dapat menyiapkan SDM.

Adapun target pada 2020, wisatawan yang berkunjung pada awal Juli ke Gili Trawangan saja mencapai angka 3.000 sampai 4.000 wisatawan.

"Harapan kami semua bisa berbenah, baik itu perhotelan ataupun lembaga kepariwisataan ini," katanya.
 

Pewarta : Awaludin
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024