Mataram (ANTARA) - Pangeran Harry mengaku ingin punya dua anak saja bersama sang istri Meghan Markle.
Hal itu diungkapkan Harry dalam wawancara dengan Dr. Jane Goodal untuk Vogue Inggris edisi September ketika Meghan Markle menjadi editor tamu.
Dan percakapan mereka pun beralih pada topik melestarikan lingkungan bagi generasi berikutnya.
"Kami adalah satu-satunya spesies di planet ini yang tampaknya berpikir bahwa tempat ini adalah milik kami, dan hanya untuk kami," kata Harry seperti dikutip People, Rabu.
Dr. Goodall pun setuju bahwa manusia akan terus bertikai demi sumber daya kecuali ada suatu perubahan.
Konservasionis itu menekankan bahwa keadaan dunia yang "menakutkan", seperti yang dikatakan Harry, terasa makin parah setelah sang pangeran menyambut kehadiran Archie pada Mei.
Harry pun membenarkan hal itu, bahwa ada yang berbeda setelah ia memiliki anak.
"Saya pikir, anehnya, karena orang-orang yang saya temui dan tempat-tempat yang beruntung bisa saya kunjungi, saya selalu memiliki ikatan dan kecintaan terhadap alam," katanya.
"Saya melihat secara berbeda sekarang, tentunya. Tapi saya selalu ingin mencoba dan memastikan itu,bahkan sebelum punya anak dan berharap punya anak..."
"Tidak terlalu banyak!" kata Dr. Goodal memotong jawaban Pangeran Harry, sambil tertawa.
Lantas Harry pun melanjutkan. "Dua maksimum," katanya merujuk pada jumlah anak yang ia rencanakan.
Ia lalu mengatakan bahwa seharusnya manusia harus bisa meninggalkan sesuatu yang lebih baik untuk generasi berikutnya.
Bahkan sebelum kehamilan Meghan, Pangeran Harry mengatakan bahwa dia tidak ingin keluarga yang terlalu besar. Pada Juli 2018, ia menepis saran untuk memiliki lima anak.
Dr. Goodall, yang bekerja sama dengan Pangeran Harry minggu lalu di sebuah pertemuan untuk organisasi Roots and Shoots, tidak terkejut bahwa minat Harry terhadap konservasi meningkat setelah menjadi orang tua.
Hal itu diungkapkan Harry dalam wawancara dengan Dr. Jane Goodal untuk Vogue Inggris edisi September ketika Meghan Markle menjadi editor tamu.
Dan percakapan mereka pun beralih pada topik melestarikan lingkungan bagi generasi berikutnya.
"Kami adalah satu-satunya spesies di planet ini yang tampaknya berpikir bahwa tempat ini adalah milik kami, dan hanya untuk kami," kata Harry seperti dikutip People, Rabu.
Dr. Goodall pun setuju bahwa manusia akan terus bertikai demi sumber daya kecuali ada suatu perubahan.
Konservasionis itu menekankan bahwa keadaan dunia yang "menakutkan", seperti yang dikatakan Harry, terasa makin parah setelah sang pangeran menyambut kehadiran Archie pada Mei.
Harry pun membenarkan hal itu, bahwa ada yang berbeda setelah ia memiliki anak.
"Saya pikir, anehnya, karena orang-orang yang saya temui dan tempat-tempat yang beruntung bisa saya kunjungi, saya selalu memiliki ikatan dan kecintaan terhadap alam," katanya.
"Saya melihat secara berbeda sekarang, tentunya. Tapi saya selalu ingin mencoba dan memastikan itu,bahkan sebelum punya anak dan berharap punya anak..."
"Tidak terlalu banyak!" kata Dr. Goodal memotong jawaban Pangeran Harry, sambil tertawa.
Lantas Harry pun melanjutkan. "Dua maksimum," katanya merujuk pada jumlah anak yang ia rencanakan.
Ia lalu mengatakan bahwa seharusnya manusia harus bisa meninggalkan sesuatu yang lebih baik untuk generasi berikutnya.
Bahkan sebelum kehamilan Meghan, Pangeran Harry mengatakan bahwa dia tidak ingin keluarga yang terlalu besar. Pada Juli 2018, ia menepis saran untuk memiliki lima anak.
Dr. Goodall, yang bekerja sama dengan Pangeran Harry minggu lalu di sebuah pertemuan untuk organisasi Roots and Shoots, tidak terkejut bahwa minat Harry terhadap konservasi meningkat setelah menjadi orang tua.