Mataram (ANTARA) - Para pencari suaka di pengungsian eks-lahan Kodim, Kalideres, Jakarta Barat, menerima bantuan logistik dari LSM, menyusul keputusan Pemprov DKI Jakarta yang telah menghentikan pengiriman bantuan logistik sejak terakhir pada 31 Juli 2019.
"Bantuan sudah kita tidak terusin. Ini ada dari LSM, kita cuma bantu distribusi aja. Kalau dari Pemprov sudah stop," kata Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Suku Dinas Sosial Kota Jakarta Barat, Sutawijaya, saat ditemui di lokasi pengungsian di Kalideres, Jakarta, Kamis.
Pantauan di lokasi, para pencari suaka mendapatkan bantuan logistik berupa air mineral dari salah satu perusahaan dan juga bantuan makan siang dari salah satu LSM.
Beberapa orang Petugas Sosial Kesiapsiagaan Bencana (PSKB) ikut membantu dalam menyalurkan bantuan logistik kepada para pencari suaka.
Meski bantuan logistik sudah dihentikan, Sutawijaya mengatakan bahwa Pemprov tetap memberikan pelayanan rutin, seperti kesehatan kepada para pencari suaka.
"Tetap layanan kita berikan ada tim dari provinsi, seperti kesehatan, keamanan, masing-masing tugas lah," ujar dia.
"Bantuan sudah kita tidak terusin. Ini ada dari LSM, kita cuma bantu distribusi aja. Kalau dari Pemprov sudah stop," kata Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Suku Dinas Sosial Kota Jakarta Barat, Sutawijaya, saat ditemui di lokasi pengungsian di Kalideres, Jakarta, Kamis.
Pantauan di lokasi, para pencari suaka mendapatkan bantuan logistik berupa air mineral dari salah satu perusahaan dan juga bantuan makan siang dari salah satu LSM.
Beberapa orang Petugas Sosial Kesiapsiagaan Bencana (PSKB) ikut membantu dalam menyalurkan bantuan logistik kepada para pencari suaka.
Meski bantuan logistik sudah dihentikan, Sutawijaya mengatakan bahwa Pemprov tetap memberikan pelayanan rutin, seperti kesehatan kepada para pencari suaka.
"Tetap layanan kita berikan ada tim dari provinsi, seperti kesehatan, keamanan, masing-masing tugas lah," ujar dia.