Mataram (ANTARA) - PT Astra Motor Nusa Tenggara Barat mencatat pertumbuhan penjualan sepeda motor Honda pada semester I-2019 meningkat 22 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, meskipun provinsi tersebut belum pulih 100 persen akibat rentetan gempa bumi pada 29 Juli dan sepanjang Agustus 2018..
Marketing Manager Astra Motor NTB, Kresna Murti Dewanto, di Mataram, Kamis mengatakan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penjualan, yakni kiriman uang dari para tenaga kerja Indonesia (TKI) asal NTB selama Ramadhan hingga Lebaran 2019.
"Penjualan sepeda motor Honda selama Ramadhan hingga Lebaran 2019 mencapai rekor 9800 unit. Kalau tahun-tahun sebelumnya rata-rata 8.000 unit," ujarnya.
Faktor lainnya, kata dia, adanya panen jagung dan padi serta pariwisata yang sudah mulai bergerak pascagempa bumi 2018. Kedatangan para wisatawan ikut menggerakkan ekonomi NTB.
Adanya pembayaran gaji ke-13 dan tunjangan hari raya pegawai negeri sipil juga ikut mempengaruhi konsumen membeli sepeda motor Honda.
Kresna menyebutkan kenaikan penjualan sepeda motor Honda hampir terjadi di semua kabupaten/kota yang ada di Pulau Lombok, dan Pulau Sumbawa.
Misalnya, penjualan di wilayah pemasaran Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara dan Kota Mataram, meningkat 40 persen pada periode semester I-2019. Hal itu menunjukkan ekonomi warga mulai bangkit setelah dilanda gempa bumi pada pertengahan 2018.
Kenaikan penjualan juga terjadi di Kabupaten Lombok Timur sebesar 26 persen, Kabupaten Lombok Tengah sebesar 18 persen, sisanya di kabupaten/kota di Pulau Sumbawa.
"Kenaikan penjualan tersebut mengukuhkan Honda tetap sebagai penguasa pasar sepeda motor di NTB. Dari 100 orang konsumen, 85 orang menggunakan sepeda motor Honda," katanya.
Pihaknya terus berupaya menggenjot penjualan agar target sebanyak 86 ribu unit terjual hingga akhir 2019 bisa tercapai. Saat ini, realisasi penjualan sudah mencapai 60 persen dari target.
Upaya yang dilakukan dengan menggencarkan berbagai program yang bermanfaat buat konsumen pada semester II-2019. Misalnya, meringankan beban angsuran dari 36 kali menjadi 33 kali dengan nilai angsuran yang sama.
Selain itu, melakukan road show di 100 titik setiap bulan. Dalam kegiatan promosi tersebut, pihaknya menyediakan hadiah undian untuk pengunjung berupa satu unit Honda Vario 125 yang diundi per tiga bulan sekali.
Astra Motor NTB juga rutin menggelar pameran di pusat perbelanjaan, seperti Lombok Epicentrum Mal, Mataram Mal, Rubi Supermarket, dan pusat perdagangan yang ramai dikunjungi warga.
Hari bebas berkendara "Car free day" di Jalan Udayana, Kota Mataram, juga dimanfaatkan untuk promosi produk. Kegiatan yang dilakukan setiap bulan tersebut menghadirkan hiburan musik, kuis berhadiah dan pengunjung yang mengisi data berkesempatan mendapat hadiah undian sepeda motor.
"Kami juga rutin meluncurkan produk baru. Salah satunya nanti Honda Genio dan ADV 150 di Lombok Epicentrum Mall, pada 3 Agustus 2019," kata Kresna.
Marketing Manager Astra Motor NTB, Kresna Murti Dewanto, di Mataram, Kamis mengatakan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penjualan, yakni kiriman uang dari para tenaga kerja Indonesia (TKI) asal NTB selama Ramadhan hingga Lebaran 2019.
"Penjualan sepeda motor Honda selama Ramadhan hingga Lebaran 2019 mencapai rekor 9800 unit. Kalau tahun-tahun sebelumnya rata-rata 8.000 unit," ujarnya.
Faktor lainnya, kata dia, adanya panen jagung dan padi serta pariwisata yang sudah mulai bergerak pascagempa bumi 2018. Kedatangan para wisatawan ikut menggerakkan ekonomi NTB.
Adanya pembayaran gaji ke-13 dan tunjangan hari raya pegawai negeri sipil juga ikut mempengaruhi konsumen membeli sepeda motor Honda.
Kresna menyebutkan kenaikan penjualan sepeda motor Honda hampir terjadi di semua kabupaten/kota yang ada di Pulau Lombok, dan Pulau Sumbawa.
Misalnya, penjualan di wilayah pemasaran Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara dan Kota Mataram, meningkat 40 persen pada periode semester I-2019. Hal itu menunjukkan ekonomi warga mulai bangkit setelah dilanda gempa bumi pada pertengahan 2018.
Kenaikan penjualan juga terjadi di Kabupaten Lombok Timur sebesar 26 persen, Kabupaten Lombok Tengah sebesar 18 persen, sisanya di kabupaten/kota di Pulau Sumbawa.
"Kenaikan penjualan tersebut mengukuhkan Honda tetap sebagai penguasa pasar sepeda motor di NTB. Dari 100 orang konsumen, 85 orang menggunakan sepeda motor Honda," katanya.
Pihaknya terus berupaya menggenjot penjualan agar target sebanyak 86 ribu unit terjual hingga akhir 2019 bisa tercapai. Saat ini, realisasi penjualan sudah mencapai 60 persen dari target.
Upaya yang dilakukan dengan menggencarkan berbagai program yang bermanfaat buat konsumen pada semester II-2019. Misalnya, meringankan beban angsuran dari 36 kali menjadi 33 kali dengan nilai angsuran yang sama.
Selain itu, melakukan road show di 100 titik setiap bulan. Dalam kegiatan promosi tersebut, pihaknya menyediakan hadiah undian untuk pengunjung berupa satu unit Honda Vario 125 yang diundi per tiga bulan sekali.
Astra Motor NTB juga rutin menggelar pameran di pusat perbelanjaan, seperti Lombok Epicentrum Mal, Mataram Mal, Rubi Supermarket, dan pusat perdagangan yang ramai dikunjungi warga.
Hari bebas berkendara "Car free day" di Jalan Udayana, Kota Mataram, juga dimanfaatkan untuk promosi produk. Kegiatan yang dilakukan setiap bulan tersebut menghadirkan hiburan musik, kuis berhadiah dan pengunjung yang mengisi data berkesempatan mendapat hadiah undian sepeda motor.
"Kami juga rutin meluncurkan produk baru. Salah satunya nanti Honda Genio dan ADV 150 di Lombok Epicentrum Mall, pada 3 Agustus 2019," kata Kresna.