Mataram (ANTARA) - Warga Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mengeluhkan tumpukan sampah hingga memenuhi selokan yang berada di kawasan pemukimannya.
Sainah, salah seorang warga Karang Pule, Jumat, mengatakan setiap hari tumpukan sampah seperti ini memenuhi selokan kami, sampah tersebut diletakkan begitu saja oleh warga yang kurang peduli akan kebersihan, sehingga aktifitas menjadi terganggu dengan bau yang tidak sedap.
“Saat turun hujan deras sampah-sampah tersebut naik ke permukaan jalan hingga mengganggu pengguna jalan yang lewat,” katanya.
Lebih lanjut Sainah mengatakan, belum lagi anjing yang membawa sampah-sampah tersebut sampai ke halaman rumah warga, menimbulkan bau yang tidak sedap, dan pandangan mata yang tidak enak untuk dilihat.
“Bukan kita yang membuang sampah di selokan tapi kita yang merasakan imbasnya langsung,“ tegasnya.
Harapan kami dari Dinas Kebersihan untuk menyediakan bak sampah lebih banyak lagi di setiap perumahan, agar setidaknya bisa mengurangi warga yang membuang sampah secara sembarangan di selokan, katanya.
Taufik, warga Karang Pule lainnya mengeluhkan hal yang sama, rumahnya berdekatan langsung dengan selokan, sangat merasa terganggu dan tidak nyaman dengan bau yang ditimbulkan dari tumpukan sampah tersebut.
“Ayolah kita bersama-sama menumbuhkan kesadaran untuk tidak lagi membuang sampah secara sembarangan khususnya di selokan agar tidak ada yang merasa dirugikan seperti ini, bukankah lingkungan bersih adalah impian kita bersama,” katanya.
Sainah, salah seorang warga Karang Pule, Jumat, mengatakan setiap hari tumpukan sampah seperti ini memenuhi selokan kami, sampah tersebut diletakkan begitu saja oleh warga yang kurang peduli akan kebersihan, sehingga aktifitas menjadi terganggu dengan bau yang tidak sedap.
“Saat turun hujan deras sampah-sampah tersebut naik ke permukaan jalan hingga mengganggu pengguna jalan yang lewat,” katanya.
Lebih lanjut Sainah mengatakan, belum lagi anjing yang membawa sampah-sampah tersebut sampai ke halaman rumah warga, menimbulkan bau yang tidak sedap, dan pandangan mata yang tidak enak untuk dilihat.
“Bukan kita yang membuang sampah di selokan tapi kita yang merasakan imbasnya langsung,“ tegasnya.
Harapan kami dari Dinas Kebersihan untuk menyediakan bak sampah lebih banyak lagi di setiap perumahan, agar setidaknya bisa mengurangi warga yang membuang sampah secara sembarangan di selokan, katanya.
Taufik, warga Karang Pule lainnya mengeluhkan hal yang sama, rumahnya berdekatan langsung dengan selokan, sangat merasa terganggu dan tidak nyaman dengan bau yang ditimbulkan dari tumpukan sampah tersebut.
“Ayolah kita bersama-sama menumbuhkan kesadaran untuk tidak lagi membuang sampah secara sembarangan khususnya di selokan agar tidak ada yang merasa dirugikan seperti ini, bukankah lingkungan bersih adalah impian kita bersama,” katanya.