Mataram (ANTARA) - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) segera menyiapkan inovasi layanan berupa pojok baca pada pusat layanan kesehatan yakni di puskesmas dan rumah sakit (RS) kota itu.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kota Mataram Jemmy Nelwan di Mataram, Minggu, mengatakan penyediaan pojok baca di pusat layanan kesehatan tersebut sebagai salah satu upaya meningkatkan literasi dan minat baca masyarakat.
"Selain itu, mengurangi kejenuhan pengunjung saat menunggu antrean. Sambil mengantre, pengunjung bisa membaca koleksi yang kami siapan," katanya.
Baca juga: Perpustakaan Mataram lengkapi pojok baca digital dengan alat gambar
Dikatakan, keberadaan pojok baca di pusat-pusat layanan kesehatan dinilai menjadi prioritas karena dapat menjadi sarana yang efektif untuk memberikan akses kepada pengunjung dan pegawai dalam membaca buku.
Buku-buku akan disiapkan di pojok baca dapat berupa bacaan anak-anak, ilmu kesehatan, karya-karya acuan yang berisi keterangan atau uraian tentang berbagai hal di bidang seni dan ilmu pengetahuan (ensiklopedi), dan buku-buku jenis lainnya.
Karenanya untuk melaksanakan program tersebut, dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan yang membawahi 11 puskesmas se-Kota Mataram dan Rumah Sakit Ruslan Mataram.
"Kami mulai dari layanan kesehatan pemerintah, jika berjalan lancar barulah ke layanan kesehatan swasta. Semoga awal tahun 2025, bisa terealisasi," katanya.
Baca juga: ITDC siapkan pojok baca di Bazar Mandalika Lombok
Diarpus Kota Mataram juga menggencarkan kegiatan sosialisasi inovasi layanan digital e-Book Mataram Digital Library (perpustakaan digital) untuk memudahkan akses bacaan kapan saja dan di mana saja.
Untuk dapat mengakses perpustakaan digital, masyarakat mengunduh aplikasi e-Book, kemudian mengikuti langkah yang sudah disiapkan.
Dikatakan layanan perpustakaan digital merupakan tempat untuk meminjam koleksi buku dan sumber edukatif lainnya secara digital atau daring.
Dalam perpustakaan digital, Diarpus Kota Mataram menyiapkan koleksi buku digital sebanyak 490 judul 980 copy.
Baca juga: Pj Bupati Lombok Timur meluncurkan Pojok Baca Digital
Dengan memiliki aplikasi e-Book perpustakaan digital dapat memudahkan masyarakat untuk mengakses sumber-sumber elektronik dengan alat yang menyenangkan, kapan saja dan dimana saja.
"Kota Mataram menjadi kabupaten/kota pertama di NTB yang menerapkan perpustakaan digital," katanya.
Di sisi lain, Jemmy menambahkan jumlah aset buku bacaan di perpustakaan dari sejak berdirinya Kantor Perpustakaan tercatat sebanyak 42.653 judul atau 61.846 eksemplar.
"Namun, karena sudah ada yang sudah dialihkan ke taman baca masyarakat, rusak, hilang, dan lainnya, jumlah koleksi buku bacaan saat ini 14.727 judul atau 28.481 eksemplar," katanya.
Baca juga: Dinas Perpustakaan Mataram siapkan pojok baca digital rumah sakit
Baca juga: Diarpus Mataram mengusulkan fasilitas pojok baca digital
Baca juga: Perum LKBN ANTARA sediakan "Pojok Baca" di kaki Gunung Rinjani