Mataram (ANTARA) - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat menambah ribuan koleksi buku untuk menyesuaikan dengan kebutuhan, minat, dan selera pengguna perpustakaan sehingga buku yang tersedia relevan dan bermanfaat.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kota Mataram HM Carnoto di Mataram, Selasa, mengatakan, koleksi buku yang akan ditambah sekitar 550 judul dari berbagai judul baik fiksi maupun nonfiksi.
"Untuk eksemplar, kemungkinan bisa lebih dari 1.000 dengan anggaran Rp70 juta," katanya.
Anggaran pengadaan tambahan koleksi buku tersebut bersumber dari APBD Kota Mataram, dan saat ini dalam tahap pengadaan sehingga pihaknya belum tahu persis berapa eksemplar yang akan didapatkan, sebab satu judul bisa 2-3 eksemplar.
"Tapi yang pasti, di atas 1.000 eksemplar," katanya lagi.
Baca juga: Mataram alokasikan Rp50 juta tambah koleksi buku perpustakaan
Menurut dia, sekitar 550 judul buku yang akan dibeli untuk menambah koleksi buku di Perpustakaan Kota Mataram itu rata-rata diambil dari saran dan masukan pengunjung.
Kotak saran dan masuk yang ada di perpustakaan menjadi referensi utama untuk pengadaan buku agar buku yang akan dibeli bisa sesuai dengan kebutuhan pengunjung.
"Untuk pengadaan buku, kami bekerja sama juga dengan sejumlah toko buku. Terutama untuk judul buku-buku yang terbitan terbatas," katanya.
Ia berharap dengan adanya tambahan koleksi buku di Perpustakaan Kota Mataram, bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk berkunjung ke Perpustakaan Kota Mataram.
Baca juga: Bioskop diorama mini dibangun di Perpustakaan Mataram
Carnoto menambahkan, jumlah koleksi buku di Perpustakaan Kota Mataram per bulan November 2025 tercatat sebanyak 15.792 judul atau sebanyak 30.917 eksemplar.
"Semoga dengan adanya tambahan koleksi buku yang sedang kami beli, bisa menambah buku-buku terbaru agar koleksi tetap relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan bidang terkait," katanya.
Sementara menyinggung tentang pengadaan buku tahun 2026, Carnoto menyebutkan, di tahun depan karena adanya efisiensi anggaran, maka pengadaan buku hanya dialokasikan Rp20 juta.
"Meskipun sedikit yang penting ada, dan anggaran itu akan kami optimalkan untuk pengadaan buku-buku sesuai masukan pengunjung," katanya lagi.
Baca juga: Tingkat kunjungan ke Perpustakaan Mataram turun 50 persen saat Ramadhan
Baca juga: Bioskop diorama mini lengkapi koleksi di Perpustakaan Mataram
Baca juga: Kunjungan di Perpustakaan Mataram capai 250 orang per hari
Baca juga: Tersangka pelecehan tiga siswi di SDIT Mataram ditahan
Baca juga: Gedung Perpustakaan Mataram dilengkapi fasilitas panggung literasi
