Mataram (ANTARA) - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, segera menetapkan Duta Baca Mataram untuk menjadi motivator meningkatkan kegemaran membaca dan mengkampanyekan budaya gemar membaca pada seluruh lapisan masyarakat.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kota Mataram Jemmy Nelwan di Mataram, Rabu, mengatakan pemilihan duta baca itu merupakan program dari Perpustakaan Nasional RI, dengan menampilkan sosok inspiratif sekaligus mampu menjadi ujung tombak dalam kampanye budaya membaca.
"Saat ini kami masih melakukan seleksi terhadap calon Duta Baca Mataram yakni Ketua TP PKK Kota Mataram," katanya.
Baca juga: Duta Baca Indonesia menjelaskan pentingnya dongeng untuk anak
Duta baca itu akan membantu pemerintah kota berperan aktif mengkampanyekan meningkatkan minat baca masyarakat melalui berbagai media baik media cetak, elektronik maupun media sosial.
Karena itu, keberadaan duta baca tersebut sangat penting sebagai mitra kerja pemerintah dalam upaya menggaungkan minat baca masyarakat dan keluarga.
"Setelah pemilihan, kami rencananya akan mengukuhkan Duta Baca Mataram pada bulan Desember 2024," katanya.
Pengukuhan Duta Baca Mataram akan dirangkaikan dengan pencanangan program perpustakaan digital dan peresmian gedung baru Kantor Diarpus Mataram di Jalan Lingkar Selatan.
Di sisi lain, kata Jemmy, saat ini pihaknya belum dapat menyebutkan secara pasti terhadap persentase minat baca masyarakat sebab untuk mengetahui persentase minat baca harus dilakukan penghitungan khusus dengan berbagai indikator.
"Maaf kami belum bisa sampaikan data, karena persentase tingkat minat baca ada hitung-hitungan khusus," katanya.
Baca juga: Diarpus siap canangkan program perpustakaan digital di Mataram
Namun demikian, salah satu indikasi peningkatan minat baca dapat dilihat dari tingkat kunjungan masyarakat ke perpustakaan yang kini meningkat drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Dalam sehari tingkat kunjungan di Perpustakaan Kota Mataram kini mencapai 100-150 per hari, bahkan kadang bisa mencapai 200 orang per hari.
Begitu juga di Taman Baca Masyarakat (TBM), yang ada di keluaran bisa mencapai 30 orang per hari.
"Pada tahun-tahun sebelumnya atau saat kami masih di gedung lama, kunjungan rata-rata mencapai 30-50 pengunjung per hari," sebutnya.
Baca juga: Pemkot Mataram siap sukseskan rakor nasional ANRI
Menurutnya, tingginya tingkat kunjungan masyarakat ke perpustakaan itu salah satunya didukung karena gedung Perpustakaan Kota Mataram di Jalan Lingkar Selatan saat ini lebih nyaman, aman, dan representatif.
"Apalagi kalau kami sudah canangkan perpustakaan digital pada Desember 2024, tingkat kunjungan bisa naik dua kali lipat," katanya.
Data Diarpus Kota Mataram pada akhir tahun 2023 memiliki koleksi buku sekitar 68.000 eksemplar, dengan ribuan judul baik fiksi maupun non fiksi sebagai upaya penguatan literasi. Jumlah itu termasuk juga koleksi buku yang ada di sejumlah TBM.*
Berita Terkait
Diarpus siap canangkan program perpustakaan digital di Mataram
Selasa, 27 Agustus 2024 15:10
Pemkot Mataram siap sukseskan rakor nasional ANRI
Kamis, 15 Agustus 2024 18:49
Perpustakaan Mataram dilengkapi panggung literasi
Kamis, 18 Januari 2024 17:28
Awal Februari, Perpustakaan Mataram tempati gedung baru
Kamis, 18 Januari 2024 17:24
Perpustakaan Mataram memiliki 68.000 koleksi buku
Senin, 27 November 2023 18:45
Mataram menggencarkan program peningkatan literasi di sekolah
Jumat, 10 November 2023 14:58
Pembangunan gedung Perpustakaan Mataram capai 82 persen
Jumat, 10 November 2023 14:56
Mataram menyiapkan konsep perpustakaan berbasis inklusi sosial
Rabu, 27 September 2023 17:58