Mataram (ANTARA) - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan jumlah kunjungan ke Perpustakaan Mataram saat ini terus meningkat hingga mencapai 200-250 orang per hari.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kota Mataram Jemmy Nelwan di Mataram, Kamis, mengatakan peningkatan kunjungan itu terjadi sejak gedung Perpustakaan Mataram diresmikan pada 19 Desember 2024.
"Setelah diresmikan, gedung Perpustakaan kami viral sehingga kunjungan terus meningkat. Sebelumnya, tingkat kunjungan rata-rata di bawah 100 orang per hari," katanya.
Menurutnya, peningkatan kunjungan di Perpustakaan itu dipicu juga karena berbagai fasilitas sudah memadai terutama untuk ruang baca yang luas, nyaman, aman, dan representatif.
Baca juga: Tersangka pelecehan tiga siswi di SDIT Mataram ditahan
Setiap hari, Perpustakaan Mataram tidak pernah sepi pengunjung mulai dari kalangan pelajar tingkat TK, SD, SMP, SMA, hingga mahasiswa.
Bahkan atas masukan pengunjung dan banyak pihak, jam operasional perpustakaan yang bisanya sampai hari Jumat kini diperpanjang menjadi sampai hari Sabtu pukul 12:00 Wita.
"Untuk hari-hari jam kerja (Senin-Jumat), layanan kami buka sampai pukul 16:30 Wita, sedangkan Sabtu sampai 12:00 Wita," katanya.
Di sisi lain, Jemmy mengatakan jumlah aset buku bacaan di perpustakaan dari sejak berdirinya Kantor Perpustakaan tercatat sebanyak 42.653 judul atau 61.846 eksemplar.
"Namun karena sudah ada yang dialihkan ke taman baca masyarakat, rusak, hilang, dan lainnya, jumlah buku bacaan yang dilayani saat ini 14.727 judul atau 28.481 eksemplar," katanya.
Baca juga: Gedung Perpustakaan Mataram dilengkapi fasilitas panggung literasi
Selain menyiapkan koleksi buku, Perpustakaan Mataram juga melayani E-Book Mataram Digital Library (perpustakaan digital) untuk memudahkan akses bacaan kapan saja dan di mana saja dan ini menjadi pertama di NTB.
Untuk dapat mengakses perpustakaan digital, masyarakat mengunduh aplikasi E-Book kemudian mengikuti langkah yang sudah disiapkan.
Layanan perpustakaan digital merupakan tempat untuk meminjam koleksi buku dan sumber edukatif lainnya secara digital atau daring.
Dalam perpustakaan digital, Diarpus Kota Mataram menyiapkan koleksi buku digital sebanyak 490 judul 980 copy dan Diarpus menyiapkan 10 unit komputer bagi pengunjung yang mau membuka E-Book.
"Dengan memiliki aplikasi E-Book perpustakaan digital dapat memudahkan masyarakat untuk mengakses sumber-sumber elektronik dengan alat yang menyenangkan, kapan saja dan di mana saja," katanya.
Baca juga: Perpustakaan Mataram siapkan pojok baca di layanan kesehatan
Baca juga: e-Book Mataram perpustakaan digital diluncurkan
Baca juga: Gedung perpustakaan digital di Mataram diresmikan
