Mataram (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Diarpus) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), meluncurkan e-Book Mataram Digital Library (perpustakaan digital) untuk memudahkan akses bacaan kapan saja dan di mana saja.
Kepala Diarpus Kota Mataram Jemmy Nelwan di Mataram, Kamis, mengatakan Kota Mataram menjadi kabupaten/kota pertama di NTB yang menerapkan perpustakaan digital.
"Untuk dapat mengakses perpustakaan digital, masyarakat mengunduh aplikasi e-Book kemudian mengikuti langkah yang sudah disiapkan," katanya.
Dikatakannya, layanan perpustakaan digital merupakan tempat untuk meminjam koleksi buku dan sumber edukatif lainnya secara digital atau daring. Dalam perpustakaan digital Diarpus Kota Mataram menyiapkan koleksi buku digital sebanyak 490 judul 980 salinan.
"Dengan memiliki aplikasi e-Book perpustakaan digital dapat memudahkan masyarakat untuk mengakses sumber-sumber elektronik dengan alat yang menyenangkan, kapan saja dan dimana saja," katanya.
Baca juga: Gedung perpustakaan digital di Mataram diresmikan
Kegiatan peluncuran e-Book Mataram Digital Library tersebut dirangkaikan dengan peresmian gedung Kantor Diarpus Kota Mataram yang lakukan oleh Inspektur Perpustakaan Nasional RI Wahyu Nurhayati, Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana, Wakil Wali Kota Mataram TGH Mujiburrahman, Sekda Kota Mataram Lalu Alwan Basri, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Mataram Jemmy Nelwan, serta pihak terkaitnya.
Di sisi lain Jemmy mengatakan jumlah aset buku bacaan di perpustakaan dari sejak berdirinya Kantor Perpustakaan tercatat sebanyak 42.653 judul atau 61.846 eksemplar.
"Namun karena sudah ada yang sudah dialihkan ke taman baca masyarakat, rusak, hilang, dan lainnya, jumlah buku bacaan yang dilayani saat ini 14.727 judul atau 28.481 eksemplar," katanya.
Sementara jumlah kunjungan selama tahun 2024 sampai Oktober 2024 tercatat 19.519 orang. Sedangkan tingkat kunjungan pada dua taman baca dan dua mobil perpustakaan keliling rata-rata 35 orang per hari.
Baca juga: Diarpus siap tetapkan Duta Baca Mataram
Jemmy mengatakan Gedung Perpustakaan Kota Mataram saat ini dirancang tidak hanya sebagai ruang membaca, tetapi juga sebagai ruang inspirasi dan kolaborasi bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dengan fasilitas modern dan nyaman, menghadirkan ruang yang inklusif untuk anak-anak, penyandang disabilitas, pelajar, mahasiswa, dan para pelaku UMKM. Bahkan ruang kreatif yang tersedia di gedung ini diharapkan dapat mendukung literasi digital serta pengembangan usaha berbasis teknologi dan kearifan lokal.
"Untuk ruang baca, kami punya ruang baca umum dan ruang baca anak, serta dilengkapi dengan ruang komputer, referensi, ruang bermain anak, dan ruang laktasi," katanya.
Diharapkan, dengan fasilitas gedung dan layanan yang memadai dapat meningkatkan minat kunjungan masyarakat ke perpustakaan sekaligus meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat.
Baca juga: Diarpus siap canangkan program perpustakaan digital di Mataram
Baca juga: Pemkot Mataram siap sukseskan rakor nasional ANRI
Baca juga: Perpustakaan Mataram dilengkapi panggung literasi
Berita Terkait
Gedung perpustakaan digital di Mataram diresmikan
Kamis, 19 Desember 2024 14:00
Jaksel tumbuhkan minat baca melalui kegiatan "Baca Jakarta"
Jumat, 29 November 2024 2:36
Perpusnas tampung usulan kebutuhan buku topik tertentu
Kamis, 7 November 2024 6:14
Perpusnas sebut optimalisasi fungsi pustakawan tentukan arah kebijakan
Rabu, 25 September 2024 18:20
Diarpus siap tetapkan Duta Baca Mataram
Rabu, 25 September 2024 15:16
Perpusnas targetkan 20 ribu lokus baca bisa berdaya
Sabtu, 21 September 2024 5:43
Berwisata pustaka sarana untuk membangun manusia bermakna
Minggu, 15 September 2024 7:39
Pustakawan harus punya "personal branding" agar dikenali
Kamis, 29 Agustus 2024 21:15