Pasar saham Australia merosot, konflik perdagangan memanas

Selasa, 6 Agustus 2019 9:41 WIB

Mataram (ANTARA) - Pasar saham Australia dibuka melemah tajam pada perdagangan Selasa pagi, menyusul kejatuhan bursa saham global tertekan meningkatnya ketegangan perdagangan Amerika Serikat dan China.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 jatuh 172.40 poin atau 2,6 persen menjadi diperdagangkan di 6.467,90 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 178,00 poin atau 2,65 persen pada 6.532,60 poin.

"Peningkatan permusuhan perdagangan mengguncang pasar dalam perdagangan semalam -- saham-saham jatuh, harga obligasi mencapai tertinggi baru dan emas terus naik karena investor berlomba untuk keluar dari aset berisiko," kata analis CMC Market, Michael McCarthy.

"Dukungan dari bank sentral dan kegilaan ekonomi dari perselisihan perdagangan dapat berarti resesi global lebih kecil kemungkinannya, namun pasar dalam suasana tertekan, dan pasar Asia Pasifik ditetapkan untuk sesi panas terik."

Secara lokal, saham-saham teknologi adalah yang paling terpukul, jatuh lebih dari lima persen, sementara perawatan kesehatan dan energi juga mengalami kerugian besar.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia jatuh dengan Commonwealth Bank turun 2,24 persen, ANZ turun 2,89 persen, National Australia Bank turun 2,45 persen, dan Westpac Bank turun 3,09 persen.

Saham-saham pertambangan sebagian besar lebih rendah dengan Rio Tinto turun 0,98 persen, Fortescue Metals turun 2,54 persen dan BHP turun 1,67 persen, namun penambang emas Newcrest naik 2,81 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas anjlok dengan Oil Search jatuh 4,06 persen, Santos anjlok 5,02 persen, dan Woodside Petroleum merosot 3,55 persen.

Supermarket terbesar Australia merosot dengan Coles jatuh 3,04 persen dan Woolworths turun 2,81 persen.

Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra turun 1,91 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas kehilangan 2,03 persen dan perusahaan biomedis CSL jatuh 3,94 persen.

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Harga saham gabungan awal pekan menguat ikuti bursa kawasan Asia dan global

5 jam lalu

Harga saham gabungan hari ini dibuka menguat 82,61 poin

6 jam lalu

IHSG melemah di tengah sentimen bank sentral AS pangkas suku bunga acuan

19 December 2024 10:03 Wib

IHSG Kamis ini dibuka melemah 97,72 poin

19 December 2024 10:01 Wib

Total kepemilikan aset saham warga NTB capai Rp2,79 triliun

12 December 2024 18:06 Wib
Terpopuler

Bupati ingatkan warga Lombok Utara yang jadi PMI berangkat resmi

Kabar NTB - 18 December 2024 20:32 Wib

OJK mencatat piutang pinjaman "online" naik 29,23 persen yoy

Ekonomi Bisnis - 16 December 2024 19:00 Wib

PSIS tanpa kekuatan penuh hadapi PSS Sleman

Sepakbola - 17 December 2024 5:51 Wib

Pesan tiga anggota grup SEVENTEEN penggemar di Indonesia

Budaya & Pariwisata - 17 December 2024 20:02 Wib

KPK tetapkan dua tersangka korupsi dana CSR Bank Indonesia

Hukum Kriminal - 18 December 2024 16:22 Wib