Jakarta (ANTARA) - Polisi menduga tersangka berinisial JU (43) yang merupakan pelaku pembunuhan istrinya dan pembakaran rumahnya di Kramat Jati, Jakarta Timur disebabkan oleh masalah ekonomi rumah tangga.
"Ini (kasus pembunuhan) karena masalah ekonomi. Pelaku adalah buruh di Pasar Kramat Jati. Buruh buah-buahan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Menurut Argo, JU dan istrinya KH sempat cekcok mulut terkait masalah ekonomi, kemudian pelaku kesal dan memukuli wajah korban dengan batu dan menusuknya dengan gunting.
Baca juga: Biadab, siswi SMK jadi korban pembunuhan dan perkosaan
Setelah melakukan perbuatan tersebut, lanjut Argo, pelaku pun berupaya membakar diri dan berniat kabur melalui jendela rumahnya.
Sebelumnya kepolisian telah menerima laporan pada Selasa pukul 02.00 WIB bahwa terdapat satu rumah di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur terbakar. Di dalamnya ditemukan seorang perempuan dan balita berumur lima tahun serta pelaku yang sedang membakar diri dan rumahnya.
Adapun saat ini, pelaku masih dirawat di RS Polri akibat luka bakar yang dideritanya.
Sementara itu, anaknya saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Harapan Bunda, Jakarta Timur.
"Ini (kasus pembunuhan) karena masalah ekonomi. Pelaku adalah buruh di Pasar Kramat Jati. Buruh buah-buahan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Menurut Argo, JU dan istrinya KH sempat cekcok mulut terkait masalah ekonomi, kemudian pelaku kesal dan memukuli wajah korban dengan batu dan menusuknya dengan gunting.
Baca juga: Biadab, siswi SMK jadi korban pembunuhan dan perkosaan
Setelah melakukan perbuatan tersebut, lanjut Argo, pelaku pun berupaya membakar diri dan berniat kabur melalui jendela rumahnya.
Sebelumnya kepolisian telah menerima laporan pada Selasa pukul 02.00 WIB bahwa terdapat satu rumah di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur terbakar. Di dalamnya ditemukan seorang perempuan dan balita berumur lima tahun serta pelaku yang sedang membakar diri dan rumahnya.
Adapun saat ini, pelaku masih dirawat di RS Polri akibat luka bakar yang dideritanya.
Sementara itu, anaknya saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Harapan Bunda, Jakarta Timur.