Makassar (ANTARA) - Almarhum Brigpol Anumerta Hedar, korban penculikan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua hingga meninggal dunia dikebumikan di Tempat Pemakaman Keluarga (TPK) di Dusun Siawung, Desa Siawung, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.
"Atas permintaan keluarga, jenazah korban akan dikebumikan di Kabupaten Barru," kata Kabid Humas Polda Sulsel Dicky Sondani saat dikonfimasi, Selasa.
Jenazah almarhum Brigpol Anumerta Hedar sebelumnya tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Maros, Kota Makassar dan diterima Komandan Satuan Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Adeni Muhan Daeng Pabali melalui upacara penerimaan jenazah di Bandara Kargo setempat.
Usai upacara, jenazah langsung diberangkatkan ke rumah duka di Desa Siawun. Pemberangkatan almarhum bersama keluarga dari Serui Papua.
Pengiriman jenazah dipimpin langsung Dansat Brimob Polda Papua Kombes Pol Jeremias Rontini beserta Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Adeni Muhan Daeng Pabali.
Jenazah almarhum diterbangkan dari Bandara Ilaga menuju Bandara Timika menggunakan pesawat udara Jhonlin Air PK JBC. Setelah tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika, jenazah diberikan perawatan medis di RSUD Timika.
Selanjutnya, jenazah Brigpol Anumerta Hedar diterbangkan dari Bandara Mozes Kilangin Timika menuju Bandara Intenasional Sultan Hasanuddin Maros, Kota Makassar.
Almarhum Brigpol Anumerta Hedar dikabarkan diculik oleh KKB di wilayah Puncak, Papua, pada Senin (12/8) pada pukul 11.00 WIT dan pada pukul 17.30 WIT, korban ditemukan meninggal dunia tidak jauh dari lokasi penculikan.
Brigpol Anumerta Hedar, lahir di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, pada 17 Juli 1995. Orang tuanya bernama Kaharuddin (ayah) dan Nurhaeda (Ibu). Ayahnya berprofesi sebagai wiraswasta dan ibunya, ibu rumah tangga.
Anak semata wayang ini menyelesaikan SD pada tahun 2007, SMP tahun 2010 dan SMA 1 Serui, Papua pada tahun 2013. Almarhum sempat mengenyam bangku kuliah dengan mengambil Strata Satu (S1) jurusan Manajemen tahun 2018 di Papua.
Sosok Hedar adalah anak berprestasi serta mahir berbahasa Jerman. Saat mencoba mendaftar menjadi anggota Polri pada tahun 2014, Tuhan memberikan jalannya hingga lulus dan berhak mengikuti Pendidikan Bintara Tugas Umum Polri di SPN Jayapura, Polda Papua.
Setelah lulus, Hedar ditempatkan di Polres Lanny Jaya dengan jabatan Bintara Reskrim selama dua tahun. Selanjutnya, pada tahun 2017 ditugaskan di Direktorat Reskrimum Polda Papua dan masuk dalam tim Satgas Gakkum KKB Papua.
Atas jasa-jasanya gugur dalam menjalankan tugas, Brigpol Hedar diusulkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi menjadi Brigadir Polisi Anumerta.
"Atas permintaan keluarga, jenazah korban akan dikebumikan di Kabupaten Barru," kata Kabid Humas Polda Sulsel Dicky Sondani saat dikonfimasi, Selasa.
Jenazah almarhum Brigpol Anumerta Hedar sebelumnya tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Maros, Kota Makassar dan diterima Komandan Satuan Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Adeni Muhan Daeng Pabali melalui upacara penerimaan jenazah di Bandara Kargo setempat.
Usai upacara, jenazah langsung diberangkatkan ke rumah duka di Desa Siawun. Pemberangkatan almarhum bersama keluarga dari Serui Papua.
Pengiriman jenazah dipimpin langsung Dansat Brimob Polda Papua Kombes Pol Jeremias Rontini beserta Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Adeni Muhan Daeng Pabali.
Jenazah almarhum diterbangkan dari Bandara Ilaga menuju Bandara Timika menggunakan pesawat udara Jhonlin Air PK JBC. Setelah tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika, jenazah diberikan perawatan medis di RSUD Timika.
Selanjutnya, jenazah Brigpol Anumerta Hedar diterbangkan dari Bandara Mozes Kilangin Timika menuju Bandara Intenasional Sultan Hasanuddin Maros, Kota Makassar.
Almarhum Brigpol Anumerta Hedar dikabarkan diculik oleh KKB di wilayah Puncak, Papua, pada Senin (12/8) pada pukul 11.00 WIT dan pada pukul 17.30 WIT, korban ditemukan meninggal dunia tidak jauh dari lokasi penculikan.
Brigpol Anumerta Hedar, lahir di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, pada 17 Juli 1995. Orang tuanya bernama Kaharuddin (ayah) dan Nurhaeda (Ibu). Ayahnya berprofesi sebagai wiraswasta dan ibunya, ibu rumah tangga.
Anak semata wayang ini menyelesaikan SD pada tahun 2007, SMP tahun 2010 dan SMA 1 Serui, Papua pada tahun 2013. Almarhum sempat mengenyam bangku kuliah dengan mengambil Strata Satu (S1) jurusan Manajemen tahun 2018 di Papua.
Sosok Hedar adalah anak berprestasi serta mahir berbahasa Jerman. Saat mencoba mendaftar menjadi anggota Polri pada tahun 2014, Tuhan memberikan jalannya hingga lulus dan berhak mengikuti Pendidikan Bintara Tugas Umum Polri di SPN Jayapura, Polda Papua.
Setelah lulus, Hedar ditempatkan di Polres Lanny Jaya dengan jabatan Bintara Reskrim selama dua tahun. Selanjutnya, pada tahun 2017 ditugaskan di Direktorat Reskrimum Polda Papua dan masuk dalam tim Satgas Gakkum KKB Papua.
Atas jasa-jasanya gugur dalam menjalankan tugas, Brigpol Hedar diusulkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi menjadi Brigadir Polisi Anumerta.