Mataram (ANTARA) - Wilayah Inggris di Gibraltar pada Kamis berencana membebaskan tanker minyak Iran yang disita Marinir Kerajaan pada 4 Juli di Mediterania, demikian laporan surat kabar Sun, yang mengutip sejumlah sumber yang dekat dengan Kepala Menteri Gibraltar Fabian Picardo.
Picardo tidak akan melanjutkan penyitaan tanker Grace 1 milik Iran, bunyi laporan tersebut, yang menambahkan bahwa ia kini merasa yakin bahwa tanker minyak itu tidak lagi menuju Suriah.
Inggris menuding tanker itu melanggar sanksi Uni Eropa dengan mengirim minyak ke Suriah, tuduhan yang dibantah oleh Iran.
"Tidak ada alasan untuk menahan tanker Grace 1 di Gibraltar lebih lama jika kita tidak lagi yakin bahwa tanker itu melanggar sanksi terhadap rezim Suriah," demikian surat kabar Sun, mengutip sumber yang dekat dengan Picardo.
Picardo tidak akan melanjutkan penyitaan tanker Grace 1 milik Iran, bunyi laporan tersebut, yang menambahkan bahwa ia kini merasa yakin bahwa tanker minyak itu tidak lagi menuju Suriah.
Inggris menuding tanker itu melanggar sanksi Uni Eropa dengan mengirim minyak ke Suriah, tuduhan yang dibantah oleh Iran.
"Tidak ada alasan untuk menahan tanker Grace 1 di Gibraltar lebih lama jika kita tidak lagi yakin bahwa tanker itu melanggar sanksi terhadap rezim Suriah," demikian surat kabar Sun, mengutip sumber yang dekat dengan Picardo.