Inggris berencana bebaskan tanker minyak Iran yang disita Marinir kerajaan

Kamis, 15 Agustus 2019 11:03 WIB

Mataram (ANTARA) - Wilayah Inggris di Gibraltar pada Kamis berencana membebaskan tanker minyak Iran yang disita Marinir Kerajaan pada 4 Juli di Mediterania, demikian laporan surat kabar Sun, yang mengutip sejumlah sumber yang dekat dengan Kepala Menteri Gibraltar Fabian Picardo.

Picardo tidak akan melanjutkan penyitaan tanker Grace 1 milik Iran, bunyi laporan tersebut, yang menambahkan bahwa ia kini merasa yakin bahwa tanker minyak itu tidak lagi menuju Suriah.

Inggris menuding tanker itu melanggar sanksi Uni Eropa dengan mengirim minyak ke Suriah, tuduhan yang dibantah oleh Iran.

"Tidak ada alasan untuk menahan tanker Grace 1 di Gibraltar lebih lama jika kita tidak lagi yakin bahwa tanker itu melanggar sanksi terhadap rezim Suriah," demikian surat kabar Sun, mengutip sumber yang dekat dengan Picardo.

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Komitmen Pertamina jaga ketahanan energi tepat dan bijak

29 April 2024 4:36 Wib

Konflik Iran dan Israel berpotensi ganggu pasokan minyak

16 April 2024 17:14 Wib

Konflik Iran-Israel berimbas pada harga minyak yang mencekik

16 April 2024 12:51 Wib

Minyak kayu putih Buru tembus internasional

26 March 2024 20:21 Wib

Perusahaan minyak Harbour Energy tumbuhkan minat bidang energi

20 March 2024 8:09 Wib
Terpopuler

Polda NTB tetapkan direktur GNE Samsul Hadi tersangka kasus penyediaan air bersih

Hukum Kriminal - 01 May 2024 6:53 Wib

Pedrosa sabet podium Sprint di Jerez usai Quartararo

Olahraga - 28 April 2024 6:19 Wib

Tiket tur konser Sheila On 7 lima kota habis

Budaya & Pariwisata - 01 May 2024 19:45 Wib

Kejaksaan: Penanganan korupsi Bank NTB Syariah masih tahap pengumpulan data

Kabar NTB - 30 April 2024 16:39 Wib

Menpora Dito puji semangat pantang menyerah Garuda Muda berhadapan Irak

Sepakbola - 1 jam lalu