Air di botol kemasan plastik yang didinginkan sebabkan kanker

Jumat, 16 Agustus 2019 14:09 WIB

Mataram (ANTARA) - Seringkali beredar di media sosial berita bahwa membekukan atau mendinginkan air dalam botol plastik dapat meningkatkan risiko kanker.

Dalam narasi tersebut, proses pendinginan disebut dapat melarutkan zat-zat dari botol plastik yang jika dikonsumsi maka akan menyebabkan kanker pada manusia.

Klaim: Air dalam botol plastik yang didinginkan dapat menyebabkan kanker
Rating: Salah/Misinformasi

Klarifikasi disediakan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan dari Amerika Serikat, FDA, yang membantah bahwa zat yang digunakan untuk membuat plastik dapat larut ke dalam makanan.

FDA adalah badan yang mengatur tidak hanya keamanan makanan dan obat-obatan tetapi juga mengatur tentang zat yang bersentuhan langsung dengan makanan sebagai bagian dari proses pengemasan.

FDA menyatakan bahwa tingkat bahan kimia yang mungkin larut ke dalam makanan dari wadah plastik berada dalam batas aman.

Selain itu, FDA juga menyatakan tidak ada bukti bahwa botol atau kemasan plastik mengandung dioksin, bahan yang dituduh menyebabkan kanker. 

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Kodam Udayana mengirim prajurit bangun hunian sementara di Flotim

3 jam lalu

Cagub NTB Zul-Uhel unggul di Lapas Lombok Barat

4 jam lalu

Tahapan pungut hitung Pilkada 2024 di Mataram berjalan aman

4 jam lalu

Exit poll, paslon ARUS unggul di tiga kabupaten di Papua Barat

4 jam lalu

Kotak kosong menangkan suara sejumlah TPS Pilkada di Sukoharjo

6 jam lalu
Terpopuler

Bulan Mutu Nasional 2024 angkat standardisasi

Nasional - 21 November 2024 6:40 Wib

LPK NTB diminta perluas kemitraan dengan dunia usaha dan industri

Kabar NTB - 21 November 2024 15:30 Wib

Minister seeks World Bank support for free meal program

English - 22 November 2024 6:39 Wib

1000 Guru dan CIMB membantu makan gratis anak sekolah di NTT

Nusantara - 22 November 2024 17:58 Wib

Jurus Ridwan Kamil dan Suswono tangani stres warga Jakarta

Politik - 23 November 2024 10:53 Wib