Rinov/Pitha berhasil atasi tekanan lawan pada Kejuaraan Dunia BWF

Selasa, 20 Agustus 2019 6:17 WIB

Mataram (ANTARA) - Ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari berhasil mengatasi tekanan lawan untuk membukukan kemenangan pertama pada Kejuaraan Dunia Bulu tangkis BWF yang berlangsung di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Senin.

Rinov/Pitha mengalahkan pasangan Jerman Marvin Seidel/Linda Efler 21-19, 21-14 untuk maju ke putaran kedua.

Kerap tertinggal dalam perolehan angka pada gim pertama antara lain pada kedudukan 4-9 dan 15-18, pasangan Rinov/Pitha berhasil mengejar dan memenangi gim pembuka.

Pada gim kedua, setelah memimpin 4-2 pasangan Merah Putih itu tertinggal hingga angka 8-11, sebelum memperoleh sembilan angka beruntun untuk membalik keadaan dan memenangi pertandingan.

Seusai pertandingan Pitha mengakui bahwa permainan mereka masih belum sesuai harapan. Banyak poin lawan yang dihasilkan bukan karena mematikan permainan mereka, melainkan mereka yang banyak mati sendiri.

"Tadi masih kurang enak mainnya, dari set pertama sampe set kedua bukan dimatiin lawan (yang menghasilkan) poin (bagi lawan), tapi karena mati sendiri," ujarnya.

"Untungnya (pada) gim kedua bisa keluar dari tekanan," lanjut dia.

Pada putaran kedua, Rinov/Pitha akan melawan Yuta Watanabe/Arisa Higashino dari Jepang yang mendapat bye pada putaran pertama.

Menghadapi pasangan unggulan ketiga tersebut, Pitha mengaku tidak akan mudah, tetapi ia ingin hasil pertandingan sebelumnya di mana mereka kalah rubber gim bisa menjadi modal bagi ia dan Rinov untuk memperbaiki hasilnya.

Rinov/Pita kalah oleh Yuta/Arisa pada Kejuaraan Asia 2019 dengan rubber gim 15-21, 21-17, 17-21.

"Untuk pertandingan besok, sebelumnya pernah ketemu dan rubber set. Pasti susah tapi enggak ada yang enggak mungkin. Kita sudah pernah lawan, kita sudah pernah coba, kali ini mau coba keluar yang terbaik," katanya.

Untuk itu, ia mengaku harus memperbaiki fokus dan mengurangi mati sendiri. "Karena di pertandingan level 1000 kayak gini, kayak Kejuaraan Dunia, masuk lapangan itu lawan tidak ada yang gampang, jadi mau nggak mau dari fokusnya, kesiapannya harus sudah siap," katanya.

Sementara Rinov berharap keberhasilan mereka menjadi juara dunia junior dua tahun lalu bisa menjadi modal bagi mereka untuk lebih percaya diri pada kejuaraa dunia ini.

"Kita anggap juara dunia junior itu sebagai batu loncatan ke kejuaraan dunia senior. Kita tanding di sini ada titel, jadi lebih percaya diri," katanya.

Baca juga: Rinov/Pitha terhenti di babak pertama Japan Open 2019

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pasangan Rinov/Pitha dan Bagas/Fikri masih berpeluang lolos ke Paris

03 April 2024 5:44 Wib

Pasangan Rinov/Pitha jaga asa Paris 2024

31 March 2024 19:35 Wib

Gelar juara Spain Masters 2024 sangat berarti Rinov/Pitha

31 March 2024 19:28 Wib

Tiga wakil Indonesia menyiapkan perebutkan gelar juara di Spain Masters

31 March 2024 8:08 Wib

Enam atlet wakil jaga asa Indonesia perempat final Spain Masters

29 March 2024 5:44 Wib
Terpopuler

Polda NTB tetapkan direktur GNE Samsul Hadi tersangka kasus penyediaan air bersih

Hukum Kriminal - 01 May 2024 6:53 Wib

Pedrosa sabet podium Sprint di Jerez usai Quartararo

Olahraga - 28 April 2024 6:19 Wib

Tiket tur konser Sheila On 7 lima kota habis

Budaya & Pariwisata - 01 May 2024 19:45 Wib

Kejaksaan: Penanganan korupsi Bank NTB Syariah masih tahap pengumpulan data

Kabar NTB - 30 April 2024 16:39 Wib

Menpora Dito puji semangat pantang menyerah Garuda Muda berhadapan Irak

Sepakbola - 11 jam lalu