Jakarta (ANTARA) - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja masih cukup yakin bahwa ganda campuran Rinov Rivady/Pitha Haningtyas Mentari dan ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri berpeluang untuk lolos kualifikasi Olimpiade 2024 Paris.
Kepercayaan diri itu muncul menyusul Rinov/Pitha yang baru saja membawa pulang gelar juara Spain Masters 2024, dan Bagas/Fikri yang keluar sebagai runner-up Swiss Open 2024.
Kedua pasangan kini bersiap untuk melakoni turnamen pengumpulan poin Olimpiade terakhir, yakni Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2024 yang bergulir di China, 9-14 April.
“Rinov/Pitha karena kemarin juara, jadi bisa meninggalkan lawan terdekat (di Race to Olympic), yaitu pasangan Singapura. Kalau misalnya kemarin kalah, akan cukup berat di BAC-nya. Jadi, masih terbuka (peluang) untuk (ganda) campuran,” kata Ricky, saat ditemui usai konferensi pers di Jakarta, Selasa (2/4).
“Sementara untuk Bagas/Fikri yang agak lumayan (untuk mengejar). Karena mereka harus masuk 8 besar (Race to Olympic) supaya ada dua (perwakilan dari satu negara),” ujarnya menambahkan.
Pada pekan ini, Bagas/Fikri berada di peringkat sembilan Race to Olympic, dengan selisih 2.279 poin saja dari pesaing terdekatnya, Liu Yuchen/Ou Xuanyi (China) di posisi delapan.
Sementara, Rinov/Pitha berada di peringkat 15 dan merupakan satu-satunya pasangan ganda campuran Indonesia yang berpeluang untuk lolos kualifikasi Olimpiade 2024 Paris.
“Untuk BaKri, (target) harus di semifinal. Tapi, kita harus melihat dua pasangan dari Chinese Taipei (Lee Yang/Wang Chi Lin) dan China, yang bersaing juga, karena (poinnya) tidak jauh),” kata Ricky.
Baca juga: Penyelenggara mengungkap alasan utama kembalinya Indonesia Open ke Istora
Baca juga: PABSI bangga pada tiga atlet PBSI juarai All England
“Sama, Rinov/Pitha juga. Karena terakhir sudah juara (jadi harus dipertahankan performanya),” ujar peraih medali emas Olimpiade 1996 Atlanta itu.
Sejauh ini, bulu tangkis Indonesia sudah memastikan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti untuk berlaga di panggung olahraga terbesar sedunia itu.
“Tapi, (Bagas/Fikri dan Rinov/Pitha) ini peluangnya masih ada, terbuka, harapannya masih besar,” kata juara All England Open dua kali itu.