Cegah DBD, Babinsa dan nakes fogging permukiman warga di Lombok Tengah

id DBD,Lombok Tengah ,TNI,NTB,fogging

Cegah DBD, Babinsa dan nakes fogging permukiman warga di Lombok Tengah

Personil Kodim 1620 Lombok Tengah, Provinsi NTB saat melakukan foging nyamuk DBD di Desa Sukarara Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu (12/07/2025). ANTARA/HO-Kodim 1620 Lombok Tengah.

Lombok Tengah (ANTARA) - Babinsa Kodim 1620 Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama tim tenaga kesehatan (nakes) melaksanakan kegiatan fogging atau pengasapan pada sejumlah titik rawan di wilayah binaan di Dusun Ketangge, Desa Sukarara, Kecamatan Jonggat, untuk mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD).

"Ini salah satu upaya untuk mencegah penyebaran nyamuk DBD yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat," kata Babinsa Desa Sukarara Serka Ivan Suntoro di Lombok Tengah, Sabtu.

Ia mengatakan kegiatan ini dilakukan menyusul meningkatnya laporan warga mengenai kasus demam dengan gejala yang mengarah ke DBD. Kegiatan pengasapan difokuskan pada area pemukiman padat penduduk, saluran air, got, dan lingkungan sekitar sekolah, yang berpotensi menjadi tempat berkembangbiak nyamuk Aedes aegypti.

"Keterlibatan aparat kewilayahan seperti ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan kegiatan serta memberikan edukasi kepada warga," katanya.

Baca juga: Kasus DBD di Lombok Tengah turun

Pihaknya ingin memastikan kegiatan pengasapan berjalan lancar dan masyarakat juga mendapat pemahaman pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah DBD.

Selain itu tim tenaga kesehatan (nakes) juga memberikan penyuluhan singkat kepada masyarakat terkait langkah-langkah Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), seperti menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, dan memanfaatkan kembali barang bekas yang bisa menampung air hujan.

Baca juga: Wilayah endemi DBD di Lombok Tengah difogging

Salah satu warga Dusun Ketangga ,Desa Sukarara, Munipah mengaku senang dengan adanya pengasapan untuk pencegahan penyebaran nyamuk DBD.

"Kami merasa terbantu. Apalagi ada edukasi dari tim kesehatan dan pengawasan dari Babinsa, jadi kami tahu harus bagaimana menjaga lingkungan agar tetap sehat,” katanya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi TNI dengan instansi kesehatan dalam menjaga kesehatan masyarakat dalam mencegah penyebaran dan perkembangbiakan nyamuk DBD di wilayah binaan secara merata.

"Diharapkan dengan upaya bersama ini, kasus DBD di wilayah Sukarara dapat ditekan secara signifikan dengan tindakan pencegahan melalui fogging," katanya.

Baca juga: Dinkes Lombok Tengah melakukan fogging cegah DBD
Baca juga: Dinkes Lombok Tengah mensterilisasi KEK Mandalika jelang MotoGP
Baca juga: Dikes Lombok Tengah menggelar fogging cegah kasus DBD

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.