Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah melakukan pengasapan dalam rangka sterilisasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika menjelang ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika pada 13-15 Oktober 2023.
"'Fogging' (pengasapan) itu dilaksanakan dengan harapan wilayah KEK Mandalika bebas dari nyamuk penyebab terjadinya DBD (Demam Berdarah Dengue)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah Suardi di Praya, Rabu.
Ia mengatakan pengasapan tersebut di beberapa titik, baik di wilayah desa penyangga maupun lingkar Sirkuit Mandalika.
"Artinya semua wilayah di KEK Mandalika telah steril atau bebas dari DBD," katanya.
Meskipun pihaknya telah melakukan pengasapan, ia juga berharap masyarakat bersama-sama menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan, sehingga wisatawan yang datang bisa merasa aman dan nyaman.
"Kita harap masyarakat juga bisa menjaga kebersihan lingkungan untuk kesehatan kita semua," katanya.
Untuk mengantisipasi peningkatan kasus DBD di Lombok Tengah, pihaknya telah mengimbau kepada seluruh jajaran agar meningkatkan upaya edukasi kepada masyarakat melalui pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
"DBD disebabkan oleh virus dengue, ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes," katanya.
Oleh sebab itu, katanya, untuk mencegah DBD dapat dilakukan melalui kegiatan menguras, menutup dan memanfaatkan kembali barang bekas untuk mencegah gigitan nyamuk (Gerakan 3M).
“Gerakan 3M itu harus terus dilakukan untuk menjaga kesehatan lingkungan," katanya.
Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika kembali menjadi tuan rumah ajang MotoGP, Moto2 dan Moto3 pada 13-15 Oktober 2023 setelah sebelumnya menjadi tuan rumah ajang serupa pada 2022.
Semua logistik para pebalap dan kru telah tiba di Sirkuit Mandalika dan para pebalap juga telah tiba di Lombok setelah sebelumnya mereka menjalani balapan di Sirkuit Jepang.