Bima (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) mencatat 1.550 penumpang tinggalkan Pelabuhan Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) menggunakan Kapal Laut pada momentum arus balik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Kemarin tanggal 3 April sudah dimulai dengan Kapal muatan (KM) Binaiya mengangkut 1.229 penumpang dan KM. Wilis angkut 321 penumpang," ungkap Kepala Pelni Cabang Bima, Agus Zuldi Hermawan kepada ANTARA, Minggu.
Ia menjelaskan, kedua kapal itu akan mengantar penumpang ke beberapa daerah tujuan.
"Mulai dari Labuan Bajo (NTT), Makassar, Awerange (Sulawesi Selatan), Batu Licin (Kalimantan Selatan) hingga Bontang (Kalimantan Timur).
Baca juga: Jelang Lebaran, Sebanyak 1.215 pemudik tiba di Pelabuhan Bima
Pada kesempatan itu, Agus menyampaikan bahwa puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi pada tanggal 9 April 2025 mendatang.
"Kami prediksi arus balik sekitar 9 April nanti," ujarnya.
Lebih lanjut Agus menuturkan, untuk keamanan dan kenyamanan para penumpang selama momentum arus mudik dan balik pihaknya dibantu oleh pihak keamanan dari Kepolisian dan TNI.
"Tujuannya untuk memastikan kelancaran dan ketertiban kedatangan serta keberangkatan para penumpang," tandasnya.
Dalam pengamanan ini, personel Polsek Kawasan dan Pos Terpadu Pelabuhan Bima memberikan imbauan kepada penumpang kapal, buruh, serta para pengantar agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban di area pelabuhan.
Baca juga: Hingga hari ini pemudik di Pelabuhan Bima sebanyak 3.659 orang
Baca juga: Gubernur NTB Iqbal pantau kesiapan mudik jalur laut di Teluk Bima