Bima (ANTARA) - Sebanyak 1.215 pemudik tiba di Pelabuhan Bima dengan menggunakan KM. Tilongkabila menjelang Lebaran 2025.
"Jumlah ini, merupakan yang terbanyak selama musim mudik tahun ini," kata Kepala Pelni Cabang Bima, Agus Zuldi Hermawan kepada ANTARA, Minggu.
Dia menjelaskan, penumpang ini merupakan penumpang ke-empat atau yang terakhir berlabuh di Pelabuhan Bima untuk musim arus mudik sekarang.
"Ini penumpang terbanyak selama periode arus mudik tahun ini," ungkapnya.
Baca juga: Hingga hari ini pemudik di Pelabuhan Bima sebanyak 3.659 orang
Dengan kedatangan ini, jumlah total pemudik yang tiba di Pelabuhan Bima telah mencapai 4.478 orang.
KM Tilongkabila menjadi salah satu kapal utama yang mengangkut pemudik menuju Bima, dengan rute yang mencakup berbagai daerah di Indonesia bagian timur. Kedatangan kapal ini menandai puncak arus mudik tahun ini, yang diperkirakan masih akan berlanjut hingga menjelang Hari Raya Idul fitri.
Lonjakan pemudik ini membuat Pelabuhan Bima meningkatkan kesiapan dalam hal pelayanan, keamanan, dan transportasi lanjutan bagi para penumpang. Pihak otoritas pelabuhan dan instansi terkait telah menyiapkan posko kesehatan serta memastikan kelancaran arus penumpang.
Baca juga: Gubernur NTB Iqbal pantau kesiapan mudik jalur laut di Teluk Bima
Sejumlah pemudik yang tiba mengaku lega bisa sampai di kampung halaman setelah perjalanan panjang.
"Alhamdulillah akhirnya sampai juga, ini sudah tradisi tahunan untuk pulang kampung saat Lebaran," ujar Ahmad, salah satu pemudik asal Makassar yang turun di Pelabuhan Bima.
Kepadatan arus mudik ini menunjukkan tingginya animo masyarakat untuk merayakan Idulfitri bersama keluarga. Dengan jumlah yang terus bertambah, pihak berwenang terus mengimbau pemudik agar tetap menjaga kesehatan dan keselamatan selama perjalanan.
