Dinsos NTB: Seluruh lansia sudah kembali ke PPSLU pasca-banjir

id NTB,Pemprov NTB,Dinas Sosial NTB,Banjir Mataram

Dinsos NTB: Seluruh lansia sudah kembali ke PPSLU pasca-banjir

Kepala Dinas Sosial Nusa Tenggara Barat (NTB), Nunung Triningsih. ANTARA/Nur Imansyah.

Mataram (ANTARA) - Seluruh lansia penghuni Pusat Pelayanan Sosial Lanjut Usia (PPSLU) Mandalika yang sempat diungsikan ke Asrama Haji NTB saat banjir melanda Kota Mataram pada Minggu (6/7) kini sudah kembali dan dalam kondisi sehat.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) NTB Nunung Triningsih mengakui dari total 72 lansia yang menghuni PPSLU, sebanyak 32 orang diungsikan ke Asrama Haji NTB pada saat terjadi banjir di Kota Mataram.

"Alhamdulillah, semuanya sudah kembali ke PPSLU dan kondisinya sehat," ujar Nunung Triningsih di Mataram, Kamis.

Saat terjadi bencana banjir di Kota Mataram, kata dia, sebagian penghuni panti harus diungsikan ke tempat yang lebih aman yakni Asrama Haji NTB, lantaran seluruh areal PPSLU terendam banjir pada Minggu (6/7) tersebut.

"Jadi begitu air surut, kita lakukan pembersihan. Setelah selesai baru para lansia kita kembalikan lagi ke PPSLU. Kata mereka sudah kangen kepengin cepat kembali ke PPSLU," kata Nunung.

Baca juga: Pemprov NTB membantu suplai beras untuk penyintas banjir di Mataram

Selama berada dilokasi pengungsian di Asrama Haji NTB, lanjut dia, kondisi para lansia selalu diperhatikan oleh petugas dan tenaga medis. "Jadi semua kita perhatikan hingga mereka kembali ke PPSLU ," katanya.

Berdasarkan data terbaru Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, pada Kamis (10/7) jumlah warga terdampak banjir di Kota Mataram sebanyak 8.746 Kepala Keluarga (KK) atau 34.130 jiwa. Korban meninggal dunia satu orang, 16 orang luka-luka, 740 orang mengungsi.

Baca juga: Anggota DPR Abdul Hadi minta atensi Menteri PU atasi pasca-banjir Mataram

Sementara data kerusakan bangunan, sebanyak 30 unit rumah rusak berat, 39 unit rumah rusak sedang, dan 7 unit rumah rusak ringan. Kemudian fasilitas pendidikan 7 unit terendam dan 2 unit tembok roboh, satu unit fasilitas kesehatan terendam, serta tiga unit fasilitas peribadatan.

Dampak lainnya, tembok keliling TPST Sandubaya Kota Mataram roboh, beberapa pohon tumbang, beberapa unit mobil terseret arus air, 15 unit perkantoran terendam, puluhan toko terendam, satu jembatan putus, gorong-gorong rusak, serta talud dan jalan rusak.

Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.