Gubernur NTB memperkuat koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia

id NTB,Hari Koperasi,Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal,Koperasi

Gubernur NTB memperkuat koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia

Gubernur Nusa Tenggara Barat Lalu Muhamad Iqbal pada Peringatan Hari Koperasi ke-78 di Mataram, Sabtu (12/7/2025). ANTARA/Pemprov NTB.

Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat Lalu Muhamad Iqbal menegaskan komitmennya untuk memperkuat koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia.

Hal ini disampaikan Lalu Muhamad Iqbal melalui siaran pers pada Peringatan Hari Koperasi ke-78 di Mataram, Sabtu.

Gubernur NTB menyoroti kekhasan Indonesia sebagai satu-satunya negara yang secara eksplisit menyebut koperasi dalam konstitusi dan undang-undangnya.

"Di dunia ini, satu-satunya negara yang di konstitusinya menyebut, di undang-undang dasarnya menyebut secara eksplisit tentang koperasi hanya Indonesia," ujarnya.

Iqbal juga menjelaskan bahwa landasan ini berakar dari pengalaman para pendiri bangsa, termasuk Bung Hatta, yang menyaksikan dampak buruk kapitalisme pada tahun 1945.

"Mereka mengambil pelajaran dari perjalanan peradaban ekonomi kita, dan menarik kesimpulan bahwa negara ini harus berdiri di atas pijakan ekonomi berbasis koperasi," katanya.

Filosofi "Soko Guru" diambil dari desain rumah joglo Jawa, di mana tiang utama di tengah (soko guru) menjadi penopang utama meskipun tiang-tiang lain roboh.

Gubernur NTB Muhamad Iqbal juga menegaskan tentang sendi koperasi yang kokoh dalam menopang perekonomian Indonesia.

"Begitu juga koperasi. Semua sendi-sendi perekonomian di republik ini boleh runtuh karena krisis dan sebagainya. Tapi selama koperasi tetap berdiri, maka ekonomi Indonesia akan tetap kuat," tegas Iqbal.

Baca juga: Koperasi Merah Putih dorong akselerasi ekonomi masyarakat desa di NTB

Gubernur Muhamad Iqbal juga menyoroti komitmen Presiden Prabowo Subianto terhadap penguatan koperasi.

"Itulah sebabnya kenapa Presiden Prabowo sejak hari pertama menjadi Presiden sudah bicara tentang koperasi. Dan ingin melihat dan mencoba membawa Indonesia untuk kembali kepada khittahnya sebagai negara yang berhati koperasi," ucapnya.

Komitmen ini diwujudkan melalui dorongan Presiden terhadap berdirinya Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dan penguatan koperasi-koperasi yang sudah ada di seluruh Indonesia.

Baca juga: Bupati Dompu ingatkan kades tidak intervensi Koperasi Merah Putih

Karena itu, Iqbal berharap bahwa dalam lima tahun masa pemerintahan Presiden Prabowo, cita-cita para pendiri bangsa untuk menjadikan koperasi sebagai soko guru perekonomian dapat tercapai sepenuhnya.

"Termasuk memastikan fondasi ekonomi Indonesia tetap kokoh di tengah berbagai tantangan global," katanya.

Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.