Bekas insinyur Google dituduh bersekongkol mencuri rahasia mobil otonom

Kamis, 29 Agustus 2019 11:50 WIB

Mataram (ANTARA) - Mantan insinyur Google, Anthony Levandowski pada Rabu (28/8), dituduh bersekongkol dengan Uber untuk mencuri rahasia dagang proyek mobil otonom (swakemudi) milik raksasa teknologi itu, sebelum ia pindah kerja ke Uber.

Levandowski yang dinyatakan bersalah atas tuduhan itu dituntut 10 tahun penjara dan denda 250.000 dolar per pelanggaran, menurut jaksa federal yang mengumumkan dakwaan pidana, dilansir New York Times.

"Kita semua memiliki hak untuk pindah kerja, tapi tidak ada di antara kita yang berhak mendapat keuntungan setelah meninggalkan pekerjaan sebelumnya," ucap jaksa AS David Anderson, saat mengungkap 33 tuduhan pencurian dan percobaan pencurian rahasia dagang Levandowski.

"Pencurian bukan inovasi," kata jaksa.

Levandowski (39) adalah salah satu anggota pendiri Waymo -- proyek mobil otonom Google -- yang kini proyek itu menjadi unit di perusahaan induk Alphabet Google.

Levandowski yang mulai mengerjakan proyek itu pada 2009, menjadi pimpinan tim teknologi peraba optik cahaya (Light Detection and Ranging/LiDAR), namun mengundurkan diri tanpa pemberitahuan dari Google pada Januari 2016, menurut dakwaan itu.
  Mobil swakemudi Waymo dari Google (REUTERS/Stephen Lam)

Insinyur itu meninggalkan Google demi membangun startup sendiri bernama Otto, yang kemudian diakuisisi Uber.

Tuduhan pencurian muncul dalam kasus perdata saat Waymo menuduh Uber mencuri rahasia dagang. Kasus itu berakhir dengan penyelesaian antara kedua perusahaan tahun lalu. Levandowski dipecat Uber pada 2017 ketika kedua perusahaan bersiap untuk pergi ke pengadilan.

Waymo menuduh Uber berkongkalikong dengan Levandowski, menurut surat dakwaan itu, kemudian menyebut Levandowski telah mengunduh file yang mencakup skema papan sirkuit, instruksi untuk memasang dan menguji LiDAR, dan dokumen pelacakan internal.

Dokumen-dokumen menyatakan bahwa Levandowski mengunduh ribuan file sebelum meninggalkan Google termasuk "informasi rekayasa kritis" tentang perangkat keras dan instruksi untuk mengkalibrasi dan menyetel LiDAR.

Tesla, Waymo, Uber serta pabrikan mobil besar lainnya sedang bersaing dalam mengembangkan teknologi swakemudi yang diklaim akan menjadi tren mobilitas masa depan.

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Bappenas ajak PII bangun kota sesuai identitas nasional

21 January 2023 20:40 Wib, 2023

Menko Airlangga ajak insinyur Indonesia bangun IKN

21 January 2023 20:38 Wib, 2023

Kaltim tuan rumah Rapimnas Persatuan Insinyur Indonesia 2023

18 January 2023 5:53 Wib, 2023

Gubernur NTB tantang para insinyur buat produk inovatif dan kreatif

10 August 2019 21:56 Wib, 2019

Wagub NTB dorong insinyur perempuan terlibat dalam pembangunan

05 March 2019 22:23 Wib, 2019
Terpopuler

Pemprov NTB tanggapi soal penetapan Direktur PT GNE sebagai tersangka

Kabar NTB - 02 May 2024 20:05 Wib

Polda NTB tetapkan direktur GNE Samsul Hadi tersangka kasus penyediaan air bersih

Hukum Kriminal - 01 May 2024 6:53 Wib

Pedrosa sabet podium Sprint di Jerez usai Quartararo

Olahraga - 28 April 2024 6:19 Wib

Tiket tur konser Sheila On 7 lima kota habis

Budaya & Pariwisata - 01 May 2024 19:45 Wib

Kejari Dompu-NTB periksa 20 saksi kasus korupsi proyek irigasi

Kabar NTB - 6 jam lalu