Mataram (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, menggandeng Yayasan Sayangi Tunas Cilik (YSTC) yang akan terlibat dalam penanganan kesehatan gizi ibu dan anak pada situasi pascagempa.

Kerja sama tersebut diawali dengan pertemuan teknis koordinasi penanganan kesehatan ibu dan anak di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lombok Utara, Rabu (27/8/2019).

Pelaksanaan kegiatan dilatarbelakangi adanya bayi dan anak bawah dua tahun (Baduta) rentan dengan risiko terkena penyakit. Hal ini disebabkan minimnya pemahaman dan kurangnya intervensi yang tepat standar pemberian makanan bayi dan anak.

Kegiatan pertemuan teknis tersebut diikuti perwakilan organisasi perangkat daerah se-Kabupaten Lombok Utara, diantaranya, Bappeda, BPPD, Dinas Sosial, PKK, Dinas Pertanian dan Peternakan, PMI, PKH, serta multipihak lainnya.

Adapun tujuan dilaksanakan kegiatan, di antaranya menyinergikan rencana implementasi peningkatan kesehatan anak, terutama kualitas asupan gizi Baduta. 

Diharapkan setelah diadakannya pertemuan multipihak tersebut, adanya perkembangan situasi informasi kesehatan masyarakat pulih pascabencana. 

Selain itu pula, adanya sinergi implementasi antarpihak terkait, serta adanya tidak lanjut dalam rangka memastikan kesehatan anak di Kabupaten Lombok Utara. 

Pewarta : Awaludin
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024