TNI-Polri evakuasi ribuan massa aksi yang ketakutan

Jumat, 30 Agustus 2019 13:40 WIB

Mataram (ANTARA) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri melakukan evakuasi atau mengantar pulang sekitar 1.000 orang yang melakukan aksi demonstrasi yang menduduki Kantor Gubernur Papua pada Kamis (29/8) malam.

"Sebanyak 10 truk TNI/Polri dikerahkan untuk membantu mengevakuasi (mengantar pulang) sekitar 1.000 massa aksi demo yang semalam menduduki kantor Gubernur Papua," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto dalam keterangan tertulisnya, yang diterima, di Jakarta, Jumat.


Menurut dia, pengerahan truk TNI/Polri yang dimulai sejak pukul 09.15 adalah dalam upaya mengantisipasi bentrok antara massa aksi demo yang merasa ketakutan untuk kembali ke tempat masing-masing dengan aksi masyarakat yang mengatasnamakan kelompok masyarakat Paguyuban Nusantara yang menolak aksi demo.

Upaya selanjutnya, kata Eko, Kodam XVII/Cenderawasih menghimbau terhadap masyarakat paguyuban Nusantara untuk menghentikan aksi sweeping terhadap pelaku aksi demo.

"Kita akan meningkatkan pengamananan terhadap objek-objek vital dan memback-up Polda Papua dalam rangka pengamanan aksi-aksi demo di lapangan," ujarnya.

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

BSI targetkan 8.500 peserta di program talenta wirausaha

10 December 2024 21:13 Wib

Sebanyak 10.500 peserta akan ramaikan Bank Jateng Borobudur Marathon 2024

30 November 2024 21:28 Wib

Menaker lepas 750 peserta magang ke Jepang

26 November 2024 6:49 Wib

Sebanyak 2.426 peserta lulus Seleksi Kompetensi Dasar CPNS BPKP

18 November 2024 18:18 Wib

Sebanyak 685 peserta tes SKD CPNS di Mataram lulus passing grade

18 November 2024 15:57 Wib
Terpopuler

HUT ke-87 ANTARA, Biro NTB gelar tasyakuran bersama anak yatim-piatu

Kabar NTB - 13 December 2024 16:38 Wib

Kebijakan Trump pengaruhi pertumbuhan ekonomi Asia dan Pasifik

Internasional - 13 December 2024 5:08 Wib

Menghadapi tantangan ekonomi Indonesia di 2025: Saatnya bersiap dan beradaptasi, winter is coming

Ekonomi Bisnis - 15 December 2024 17:19 Wib

OJK mencatat piutang pinjaman "online" naik 29,23 persen yoy

Ekonomi Bisnis - 16 December 2024 19:00 Wib

PSIS tanpa kekuatan penuh hadapi PSS Sleman

Sepakbola - 17 December 2024 5:51 Wib