Mataram (ANTARA) - Pemutaran premier film "Joker" di Venice Film Festival mendapat apresiasi tepuk tangan atau standing ovation selama delapan menit pada Sabtu (31/8), dilansir Variety.
Pemutaran di Sala Grande itu dihadiri pemeran utama Joaquin Phoenix, sutradara Todd Phillips serta Zazie Beetz yang memerankan tetangga karakter Phoenix di film.
Sayangnya Robert De Niro yang main sebagai pembawa acara sebuah acara talk show di film tak bisa hadir.
Banyak yang sudah menantikan pemutaran film Warner Bros ini di Venice. Dua kali pemutaran perdana selalu penuh dan diakhiri dengan tepuk tangan meriah saat nama Phoenix muncul di akhir film.
"Joker" kini menjadi bagian DC Comics universe, namun kisahnya berdiri sendiri tanpa adanya keterlibatan Batman atau jagoan berjubah lain.
Rencananya film akan tayang di Amerika Serikat 4 Oktober mendatang.
Phoenix yang berperan sebagai Arthur Fleck, seorang lelaki yang selalu sedih dan bermasalah secara mental yang berubah menjadi ikon nihilisme dengan kekerasan, disebut-sebut sebagai calon penerima penghargaan.
Dia mengomentari sebuah esai bahwa dia mirip Heath Ledger yang memenangkan Oscar di "The Dark Knight" satu dekade lalu. Namun, Phoenix bilang hal itu tidak mempengaruhinya.
"Saya tidak merujuk pada literasi karakter masa lalu," kata Phoenix. "Rasanya seperti ciptaan kami dalam beberapa hal."
Direktur artistik Venesia Alberto Barbera adalah orang yang memicu desas-desus akan adanya penghargaan, dia mengatakan bahwa "Joker" menuju "langsung ke Oscar."
Kritikus film Variety Owen Glieberman juga memuji film itu, dia menulis, “Joaquin Phoenix sangat mencengangkan sebagai pecandu sakit jiwa yang menjadi pembunuh bayaran Jokerin Todd Phillips 'neo-'Taxi Driver': film komik langka yang mengungkapkan apa yang terjadi di dunia nyata. "
Setelah Venesia, "Joker" pergi ke Toronto untuk merayakan festival lainnya.
Pemutaran di Sala Grande itu dihadiri pemeran utama Joaquin Phoenix, sutradara Todd Phillips serta Zazie Beetz yang memerankan tetangga karakter Phoenix di film.
Sayangnya Robert De Niro yang main sebagai pembawa acara sebuah acara talk show di film tak bisa hadir.
Banyak yang sudah menantikan pemutaran film Warner Bros ini di Venice. Dua kali pemutaran perdana selalu penuh dan diakhiri dengan tepuk tangan meriah saat nama Phoenix muncul di akhir film.
"Joker" kini menjadi bagian DC Comics universe, namun kisahnya berdiri sendiri tanpa adanya keterlibatan Batman atau jagoan berjubah lain.
Rencananya film akan tayang di Amerika Serikat 4 Oktober mendatang.
Dia mengomentari sebuah esai bahwa dia mirip Heath Ledger yang memenangkan Oscar di "The Dark Knight" satu dekade lalu. Namun, Phoenix bilang hal itu tidak mempengaruhinya.
"Saya tidak merujuk pada literasi karakter masa lalu," kata Phoenix. "Rasanya seperti ciptaan kami dalam beberapa hal."
Direktur artistik Venesia Alberto Barbera adalah orang yang memicu desas-desus akan adanya penghargaan, dia mengatakan bahwa "Joker" menuju "langsung ke Oscar."
Kritikus film Variety Owen Glieberman juga memuji film itu, dia menulis, “Joaquin Phoenix sangat mencengangkan sebagai pecandu sakit jiwa yang menjadi pembunuh bayaran Jokerin Todd Phillips 'neo-'Taxi Driver': film komik langka yang mengungkapkan apa yang terjadi di dunia nyata. "
Setelah Venesia, "Joker" pergi ke Toronto untuk merayakan festival lainnya.