Menolak digusur, warga lanjut demo membakar ban dan kayu dijalur puncak

Rabu, 4 September 2019 14:26 WIB

Mataram (ANTARA) - Sejumlah warga Kampung Naringgul, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bakar ban dan kayu di Jalur Puncak, Rabu, lantaran menolak tempat tinggalnya digusur oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Beberapa ban dan kayu sengaja dibakar untuk menghalangi alat berat masuk ke area pembongkaran bangunan liar. Tak hanya itu, beberapa warga juga nampak berbaris membuat pagar betis menutupi area masuk ke Kampung Naringgul.

"Pembongkaran ini menimbulkan dampak terhadap perekonomian warga, karena sebagian usaha mereka sudah rata dengan tanah," ujar salah satu warga yang mengaku bernama Dedy (35).

Pembongkaran ini merupakan proses penggusuran Kampung Naringgul tahap dua setelah tahap pertama dilakukan pada Kamis pekan lalu. Tersisa 23 bangunan liar di Kampung Naringgul setelah 30 bangunan berhasil diratakan pada penggusuran tahap pertama.

"Dari jumlah 53 bangunan yang akan dibongkar, baru 30 sudah dibongkar,” kata Kepala Bidang Penegakkan Perundang-undangan Satpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridho.

Menurutnya, setelah bangunan vila, rumah atau warung rata dengan tanah, maka lahan tersebut akan digunakan untuk rest area pedagang kaki lima (PKL) Kawasan Puncak Kabupaten Bogor.

"Rencananya lahan milik PT Sumber Sari Bumi Pakuan (SSBP) ini memang untuk dibangun rest area PKL Puncak, hingga tidak ada lagi PKL yang berdagang di pinggir Jalan Raya Puncak," tutur Agus.

Diberitakan sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor mengaku sering menerima laporan warga terkait praktik prostitusi di Kampung Naringgul, kawasan Puncak Cisarua Bogor, Jawa Barat, sebelum akhirnya dilakukan penggusuran oleh Sapol PP Kabupaten Bogor.

"Banyak laporan dari teman-teman soal ini (prostitusi). Ada informasi bahwa di Kampung Naringgul ada prostitusi terselubung," ujar Ketua MUI Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor, KH Rahmatullah.

Pewarta: M Fikri Setiawan


Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Ketidaksepahaman terkait pelaksanaan ibadah perlu dialog

12 jam lalu

Anggota DPR RI Gus Aam tewas saat kunjungan kerja

06 May 2024 18:00 Wib

Pelatih Prawira Harum sebut sempat kesulitan saat lawan Rans

05 May 2024 6:42 Wib

Pamsimas, program pemenuhan air bersih di Lombok Tengah saat musim kemarau

04 May 2024 13:39 Wib

Will Still mengundurkan diri sebagai pelatih Reims saat Liga Prancis

03 May 2024 5:10 Wib
Terpopuler

Pemprov NTB tanggapi soal penetapan Direktur PT GNE sebagai tersangka

Kabar NTB - 02 May 2024 20:05 Wib

Tiket tur konser Sheila On 7 lima kota habis

Budaya & Pariwisata - 01 May 2024 19:45 Wib

Kejari Dompu-NTB periksa 20 saksi kasus korupsi proyek irigasi

Kabar NTB - 04 May 2024 8:19 Wib

Mataram diguncang gempa 5,2 Magnitudo

Kabar NTB - 2 jam lalu

Menpora Dito puji semangat pantang menyerah Garuda Muda berhadapan Irak

Sepakbola - 03 May 2024 5:09 Wib