Mental China jatuh karena tertinggal pada paruh pertama

Kamis, 5 September 2019 6:06 WIB

Mataram (ANTARA) - Ketertinggalan pada paruh pertama dinilai menimbulkan beban mental bagi China sehingga kalah 59-72 dari Venezuela dalam laga pemungkas Grup A Piala Dunia FIBA 2019 di Beijing, Rabu.

Hal itu diutarakan guard China, Fang Shuo, seusai kekalahan tersebut yang membuat tuan rumah harus rela absen dari putaran kedua dan hanya tampil di fase pemeringkatan 17-32.

"Kedua tim jelas ingin menang, terlihat jelas di lapangan. Tapi, kami sedikit tergesa-gesa, staf pelatih meminta kami bersabar," kata Fang Shuo dilansir laman resmi FIBA.

"Hanya saja ketertinggalan pada paruh pertama jelas tak membuat mental jatuh dan kami tetap bermain terburu-buru," ujarnya menambahkan.

China memang tertinggal jauh 23-33 kala menutup kuarter kedua setelah Jose Vargas melesakkan tembakan tripoin buzzer-beater untuk Venezuela.

Kerja keras China untuk bangkit pada dua kuarter berikutnya tak banyak mampu mengubah keadaan di hadapan Venezuela yang tetap tenang untuk memastikan satu tiket ke babak kedua mendampingi Polandia.

Baca juga: Polandia mantapkan status juara Grup A

Kendati kalah, Fang Shuo mengaku ia dan rekan-rekannya tak mau berlarut-larut dalam kesedihan dan harus segera memulihkan konsentrasi agar bisa meraih hasil terbaik dalam fase pemeringkatan 17-32.

"Venezuela tim sarat pengalaman dan kami tak punya banyak waktu untuk larut dalam kesedihan sebab masih ada pertandingan lain untuk dijalani," katanya.

China akan menghadapi Korsel pada Jumat (6/9) sebelum bertemu Nigeria dua hari selanjutnya.

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

RS Ruslan siagakan tim PSC di posko Pilkada Mataram

2 jam lalu

Tim U-18 Pertacami targetkan lima emas kejuaraan dunia GAMMA

5 jam lalu

Dinkes siapkan tim medis saat pemungutan suara Pilkada Mataram 2024

8 jam lalu

Polda Jatim terjunkan tim khusus untuk pengamanan Pilkada Sampang-Madura

17 jam lalu

Tim cricket Indonesia bungkam Myanmar 6-0 di Bali

25 November 2024 3:56 Wib
Terpopuler

Pemprov NTB tegaskan tak tutup mata dengan perkembangan SDM

Kabar NTB - 20 November 2024 15:18 Wib

Bulan Mutu Nasional 2024 angkat standardisasi

Nasional - 21 November 2024 6:40 Wib

LPK NTB diminta perluas kemitraan dengan dunia usaha dan industri

Kabar NTB - 21 November 2024 15:30 Wib

Minister seeks World Bank support for free meal program

English - 22 November 2024 6:39 Wib

1000 Guru dan CIMB membantu makan gratis anak sekolah di NTT

Nusantara - 22 November 2024 17:58 Wib