Franz Magnis nilai sudah tidak ada jalan bagi Papua untuk merdeka

Minggu, 8 September 2019 5:07 WIB

Mataram (ANTARA) - Rohaniawan Katolik sekaligus budayawan Romo Franz Magnis Suseno menilai sudah tidak ada jalan bagi masyarakat Papua melakukan referendum atau jajak pendapat untuk memisahkan diri dari Indonesia, menyusul sikap Pemerintah yang secara tegas menyatakan tidak akan melepas wilayah Bumi Cenderawasih itu.

"Saya berpendapat, bahwa meminta referendum, mengharapkan Papua merdeka itu jalan buntu total," ujar Magnis di Jakarta, Sabtu.

Magnis mengatakan upaya yang dilakukan sejumlah pihak untuk tetap memperjuangkan kemerdekaan hanya akan berakhir sia-sia, dengan banyaknya korban jiwa yang justru berasal dari masyarakat asli Papua sendiri.

"Memperjuangkan kemerdekaan dengan kekerasan paling-paling hanya bisa berakhir dengan kematian fisik orang asli Papua," kata Guru Besar Filsafat STF Driyarkara itu.

Magnis sendiri dapat memahami kekecewaan yang dirasakan oleh masyarakat Papua setelah insiden rasisme yang terjadi di Surabaya beberapa waktu lalu. Saat ini, kata dia, yang dibutuhkan oleh mereka adalah rasa keadilan yang dihadirkan oleh Pemerintah atas berbagai pelanggaran HAM yang selama ini terjadi di Papua.

Baca juga: Papua Terkini - Edo Kondologit: Saya Papua, bagian dari Indonesia

Oleh karena itu, dirinya mengusulkan Pemerintah membentuk komisi independen untuk mengungkap fakta mengenai apa yang sebenarnya terjadi di Papua, sembari terus melakukan pemerataan pembangunan di wilayah paling timur Indonesia itu.

"Orang Papua harus bisa merasakan bahwa mereka sebagai manusia itu diakui. Dan semua program lain dari Pemerintah yang sudah berjalan di Papua tentu diteruskan," kata dia.

Pewarta : Antara
Editor : Ihsan Priadi
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Polisi tangkap seorang pria perkosa putri kandung di Mataram

13 jam lalu

Kemendikbudristek gaungkan lagu anak-anak lewat program KILA

04 May 2024 5:54 Wib

Kurikulum Merdeka untuk seluruh anak di Indonesia

03 May 2024 13:14 Wib

Memikul tanggung jawab renteng pendidikan akhlak untuk generasi emas

02 May 2024 11:06 Wib

English First Lombok dorong kemampuan anak berbahasa Inggris

02 May 2024 8:19 Wib
Terpopuler

Pemprov NTB tanggapi soal penetapan Direktur PT GNE sebagai tersangka

Kabar NTB - 02 May 2024 20:05 Wib

Polda NTB tetapkan direktur GNE Samsul Hadi tersangka kasus penyediaan air bersih

Hukum Kriminal - 01 May 2024 6:53 Wib

Tiket tur konser Sheila On 7 lima kota habis

Budaya & Pariwisata - 01 May 2024 19:45 Wib

Kejari Dompu-NTB periksa 20 saksi kasus korupsi proyek irigasi

Kabar NTB - 04 May 2024 8:19 Wib

Kejaksaan: Penanganan korupsi Bank NTB Syariah masih tahap pengumpulan data

Kabar NTB - 30 April 2024 16:39 Wib