Semarang (ANTARA) - Ledakan gudang penyimpan bahan peledak dan bom hasil temuan masyarakat di kompleks Brimob Polda Jawa Tengah, Sabtu pagi menyebabkan rumah warga yang berada di samping markas polisi tersebut rusak.
Salah seorang warga yang tinggal persis di sebelah markas Brimob Polda Jawa Tengah, Wardoyo (60) mengatakan ledakan tersebut menyebabkan kaca rumahnya pecah.
"Ledakannya beruntun," katanya.
Ia mengira ledakan tersebut berasal dari latihan personel Brimob.
"Temboknya bergetar keras," tambahnya.
Warga lain yang terdampak ledakan tersebut, Yudi Rahayu (54), mengatakan, bangunan yang meledak tersebut berada di sekitar pagar yang berdekatan dengan permukiman warga.
Ledakan keras tersebut, kata dia, menyebabkan kepanikan warga.
Warga sendiri, lanjut dia, langsung lari meninggalkan rumahnya saat peristiwa terjadi.
Sejumlah personel polisi mendatangi rumah warga yang terdampak ledakan tersebut.
Petugas mendata warga yang rumahnya rusak akibat ledakan.
Salah seorang warga yang tinggal persis di sebelah markas Brimob Polda Jawa Tengah, Wardoyo (60) mengatakan ledakan tersebut menyebabkan kaca rumahnya pecah.
"Ledakannya beruntun," katanya.
Ia mengira ledakan tersebut berasal dari latihan personel Brimob.
"Temboknya bergetar keras," tambahnya.
Warga lain yang terdampak ledakan tersebut, Yudi Rahayu (54), mengatakan, bangunan yang meledak tersebut berada di sekitar pagar yang berdekatan dengan permukiman warga.
Ledakan keras tersebut, kata dia, menyebabkan kepanikan warga.
Warga sendiri, lanjut dia, langsung lari meninggalkan rumahnya saat peristiwa terjadi.
Sejumlah personel polisi mendatangi rumah warga yang terdampak ledakan tersebut.
Petugas mendata warga yang rumahnya rusak akibat ledakan.